Prediksi Juventus vs Inter di Liga Italia 2025: Pertaruhan Dua Raksasa

Kolo Muani Tetap Jadi Andalan Juventus
Randal Kolo Muani mencetak dua gol yang menjadi penentu kemenangan Juventus atas Como 2-1 di Serie A, Sabtu, 8 Februari 2025. (Juventus/Instagram)
0 Komentar

TURIN, RADARTASIK.ID – Setelah pertandingan yang penuh drama dan gol pada bulan Oktober, Juventus dan Inter akan kembali bertemu di Serie A di Turin pada Senin, 17 Februari 2025 pukul 02.45 WIB, dengan kedua tim memiliki banyak hal yang dipertaruhkan.

Juventus datang dengan kemenangan di kompetisi Eropa, sementara Inter berusaha untuk terus bersaing dengan Napoli dalam perburuan Scudetto.

Prediksi Juventus vs Inter

Pada pertemuan terakhir antara kedua tim, Juventus berhasil melakukan comeback yang dramatis untuk menghindari kekalahan. Namun, mereka kini tertinggal lebih jauh dari Inter di klasemen Serie A.

Baca Juga:Serunya Touring Wajib Honda Bogor StreetFire Club: Rute Menantang, Pantai Indah, dan Tradisi BrotherhoodSering Diabaikan, Windshield Motor Ternyata Punya Manfaat Besar!

Meskipun kemenangan atas Como pekan lalu memberikan sedikit harapan, Juventus masih berada di luar zona Liga Champions. Di ajang Eropa, mereka menghadapi PSV Eindhoven di babak playoff, dengan perjuangan mereka untuk mencapai babak 16 besar dimulai pada Rabu, 12 Februari 2024.

Pada laga melawan Como, Randal Kolo Muani mencetak gol kemenangan bagi Juventus di Como, sementara Samuel Mbangula yang baru saja lulus dari akademi Primavera berhasil mencetak gol penentu kemenangan melawan PSV setelah gol Weston McKennie dibalas oleh Ivan Perisic.

Dengan kemenangan tersebut, Juventus memiliki keunggulan berharga untuk leg kedua, meski sebelum itu mereka harus menghadapi Derby d’Italia yang kedua musim ini.

Rekor kandang tak terkalahkan Juventus akan diuji oleh juara bertahan, Inter. Juventus berharap dapat meraih tiga kemenangan liga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Januari 2024. Namun, mereka membutuhkan lebih banyak kemenangan jika ingin mengalahkan Lazio dalam perburuan posisi keempat di Serie A.

Salah satu kekhawatiran terbesar bagi Juventus adalah ketangguhan Inter dalam situasi set-piece. Inter telah mencetak 17 gol dari bola mati, jumlah terbanyak di liga, sementara Juventus kebobolan paling banyak dari situasi tersebut (43%).

Meskipun demikian, sejarah berpihak pada Juventus di kandang, di mana mereka unggul dengan 39 kemenangan dalam total pertemuan kedua tim, hanya kalah satu kali dalam 11 pertandingan liga terakhir mereka di Turin.

Meski sempat kehilangan keunggulan dua gol dalam pertemuan sebelumnya yang berakhir imbang 4-4 di Milan, Inter tetap tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Serie A melawan Juventus, sejak kekalahan mereka di Allianz Stadium pada November 2022.

0 Komentar