ITALIA, RADARTASIK.ID – Atalanta BC akan kembali fokus pada kompetisi Serie A setelah kekalahan tipis dalam pertandingan tengah pekan, saat mereka menjamu Cagliari yang sedang berjuang untuk menghindari degradasi pada Sabtu 15 Februari 2025 pukul 21.00 WIB di Bergamo.
Sebelumnya, Atalanta sempat berada di jalur yang tepat untuk meraih hasil imbang di Liga Champions melawan Club Brugge sebelum gol penalti yang kontroversial mengubah segalanya.
Kini, menjelang pertandingan leg kedua yang dijadwalkan pekan depan, mereka harus berusaha memperkuat posisi mereka di empat besar Serie A.
Baca Juga:Prediksi Brest vs Auxerre di Liga Prancis: Duel Sengit, Kedua Tim Haus KemenanganPrediksi Augsburg vs RB Leipzig di Liga Jerman: Balas Dendam Tuan Rumah
Atalanta yang hanya kalah satu poin dari peringkat terakhir untuk masuk langsung ke babak 16 besar Liga Champions, sempat berharap bisa meraih kemenangan atas Club Brugge di leg pertama play-off mereka.
Setelah Mario Pasalic mencetak gol penyama kedudukan, Atalanta tampak akan membawa pulang hasil imbang 1-1.
Namun, drama di menit-menit terakhir terjadi ketika Isak Hien dihukum penalti setelah sedikit bersentuhan dengan lawannya di dalam kotak penalti, dan Gustaf Nilsson berhasil mengeksekusi penalti tersebut.
Meskipun banyak protes dari pemain dan staf pelatih Atalanta, gol penalti tersebut tetap sah. Atalanta kini memiliki kesempatan untuk membalas dendam saat Brugge datang ke Bergamo pada hari Selasa depan, dengan pemenang pertandingan ini berhak bertanding melawan Lille atau Aston Villa di babak selanjutnya.
Kekalahan tersebut menjadikan Atalanta hanya meraih tiga kemenangan dari 12 pertandingan terakhir mereka, termasuk kekalahan di perempat final Coppa Italia dari Bologna.
Meskipun peluang mereka untuk mengejar gelar Serie A semakin kecil, mereka berhasil mengamankan posisi ketiga di klasemen setelah kemenangan telak 5-0 atas Hellas Verona, di mana penyerang andalan mereka, Mateo Retegui, mencetak empat gol.
Pelatih Gian Piero Gasperini berharap timnya bisa meraih kemenangan beruntun di Serie A untuk pertama kalinya tahun ini.
Baca Juga:Prediksi Bologna vs Torino di Liga Italia: Menjaga Asa Lolos ke Kompetisi EropaPrediksi Getafe vs Girona di Liga Spanyol: Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di La Liga
Kemenangan pada Sabtu ini juga akan membuatnya mencapai pencapaian pribadi, yakni meraih 600 poin sebagai pelatih Atalanta.
Meski kalah 1-0 pada pertemuan sebelumnya di bulan Desember, Cagliari sebenarnya memiliki rekor baik dalam lima pertemuan terakhir mereka di markas Atalanta, dengan empat kemenangan dari enam laga tandang mereka terakhir.