WASPADA!! Modus Baru, Pencuri Mengaku Guru Masuk ke SD di Kabupaten Tasikmalaya Gasak Perhiasan Siswa

Pencuri mengaku guru
SEKOLAH. SDN Sindangsari Cigalontang menjadi korban pencurian perhiasan siswa yang pelakunya menyamar jadi guru. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Masyarakat di Desa Sirnagalih Kecamatan Cigalontang diresahkan dengan oknum yang menyamar menjadi guru untuk mencuri perhiasan siswa. Aksi penipuan dengan modus ini terjadi di SDN Sindangsari Desa Sirnagalih Kecamatan Cigalontang. Perhiasan siswa raib dicuri dan dibawa kabur oleh pelaku.

Kepala SDN Sindangsari Agus Mulyana SPd, mengatakan kejadiannya terjadi Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 06.30 pagi. Pada saat itu, kondisi sekolah baru ada beberapa orang siswa.

Menurutnya, pagi tersebut datang seorang laki-laki yang mengaku kepada siswa adalah guru baru. Pelaku datang menggunakan motor sambil membawa tas.

Baca Juga:Prediksi Aston Villa vs Ipswich Town di Liga Inggris: Masih Berharap Tembus Zona Liga ChampionsPrediksi Brest vs Auxerre di Liga Prancis: Duel Sengit, Kedua Tim Haus Kemenangan

“Setelah itu orang tersebut menyuruh anak-anak masuk ke dalam kelas. Pada saat siswa sudah berada di dalam kelas, orang tersebut mengaku sebagai guru baru, lalu menyuruh siswa yang memakai perhiasan di buka dan dikumpulkan,” terang Agus, kepada wartawan.

Dia menyebut, pada saat itu memang belum banyak siswa yang datang ke sekolah, karena masih pagi, sehingga yang pada saat itu dimasukkan ke dalam kelas tidak banyak.

“Dan hanya satu orang anak perempuan yang memakai kalung, lalu dibuka dan diberikan pada orang tersebut. Setelah mendapat kalung dari siswa, orang tersebut lalu keluar kelas dan langsung pergi,” tuturnya.

Setelah itu, tambah dia, sekitar pukul 07.15 satu persatu guru datang ke sekolah, dan ketika itu siswa perempuan yang diambil kalungnya menangis.

“Waktu itu guru kami kaget dan ketika ditanya katanya tadi ada guru yang meminta kalungnya, mendengar hal tersebut para guru pun kaget,” ujarnya, menambahkan.

Dia menambahkan, kasus penipuan dengan modus seperti itu ternyata bukan hanya menimpa siswa SDN Sindangsari. Dua hari sebelumnya atau Senin (10/2/2025) juga terjadi. Jadi sebanyak tiga sekolah dasar yang berada di kecamatan Cilawu Garut juga mengalami hal yang sama.

“Disana korbanya lebih banyak. Satu sekolah itu ada yang empat siswa perempuan bahkan ada juga yang korbannya enam orang siswa perempuan,” tambah dia.

Baca Juga:Prediksi Augsburg vs RB Leipzig di Liga Jerman: Balas Dendam Tuan RumahPrediksi Bologna vs Torino di Liga Italia: Menjaga Asa Lolos ke Kompetisi Eropa

Kapolsek Cigalontang IPTU Aan membenarkan adanya informasi kejadian siswa yang kehilangan perhiasan kalung oleh oknum yang berpura-pura sebagai guru di SDN Sindangsari.

0 Komentar