TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMK Al Khoeriyah Kota Tasikmalaya mulai menerapkan program Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sejak awal semester genap tahun ajaran 2024/2025.
Program ini merupakan inisiatif strategis yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, sebagai bagian dari Asta Cita ke-4 dalam visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Gerakan ini mencakup tujuh kebiasaan utama, yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.
Baca Juga:Sharp Luncurkan Smartphone AQUOS R9 pro dan AQUOS sense9, Desain Elegan Performa MenawanPlaza Asia Raih Penghargaan dari PMI, Konsisten Gelar Donor dan Misi Kemanusiaan
Salah satu kebiasaan yang diterapkan di SMK Al Khoeriyah adalah Semangat Gemar Belajar, yang dilaksanakan setiap Rabu pada jam terakhir sebelum kegiatan belajar mengajar berakhir.
Dalam kegiatan ini, peserta didik diarahkan untuk membiasakan literasi membaca di perpustakaan sekolah. Mereka diberikan kebebasan memilih bacaan, baik berupa buku maupun artikel. Sebagai tindak lanjut, para siswa kemudian diminta untuk membuat resume dari bacaan yang mereka pilih.
“Resume tersebut kemudian dikumpulkan ke guru bahasa sebagai telaah kemampuan literasi,” ujar Kepala SMK Al Khoeriyah, Maman, SHI MH kepada Radar, Kamis (13/2/2025).
Ia menambahkan, sejak kegiatan Semangat Gemar Belajar diterapkan, perpustakaan sekolah semakin ramai dikunjungi siswa. Bahkan, tak sedikit siswa yang tidak kebagian tempat duduk.
“Dikarenakan ruangan perpustakaan yang terbatas, sebagian peserta didik ada yang duduk membaca buku di luar perpustakaan, seperti di pelataran dan lorong kelas,” ungkapnya.
Menurut Maman, budaya literasi di kalangan siswa perlu terus digalakkan, terutama di era digital yang menawarkan berbagai kemudahan dan kepraktisan dalam mengakses informasi.
“Adanya kegiatan ini bisa meningkatkan literasi membaca para peserta didik di buku sehingga mereka tidak hanya membaca melalui smartphone saja,” pungkasnya. (Fitriah Widayanti)