“Di samping Gunung Galunggung, Pantai Karangtawulan bisa menjadi primadona juga wisata di Kabupaten Tasikmalaya kedepannya,” jelas dia.
Adapun untuk fasilitas penunjang wisata, seperti penginapan pemerintah sudah menyiapkan seperti yang ada di Pantai Karangtawulan. Saat ini baru ada enam unit vila.
“Jadi di samping ada villa yang dikelola oleh pemerintah daerah, termasuk ada juga penginapan yang dikelola oleh masyarakat di sekitar Pantai Karangtawulan,” ungkap dia.
Baca Juga:Prediksi Brest vs Auxerre di Liga Prancis: Duel Sengit, Kedua Tim Haus KemenanganPrediksi Augsburg vs RB Leipzig di Liga Jerman: Balas Dendam Tuan Rumah
Untuk menarik daya tarik wisatawan datang ke Kabupaten Tasikmalaya, tambah dia, dilaksanakan juga event seperti di Pantai Karangtawulan, yang dikerjasamakan dengan bidang olahraga.
“Jadi konsepnya sport tourism, objek wisata yang dikolaborasikan dengan event olahraga. Nanti beberapa bulan ke depan ada event olahraga triathlon sifatnya nasional, bahkan ada peserta dari luar negeri,” terang dia.
Dia menambahkan, untuk peningkatan PAD dari sektor wisata akan terus meningkat, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkannya.
“Walaupun diakui masih ada kendala di lapangan, seperti pungli yang belum bisa diselesaikan. Ada juga berbagi desa-desa wisata yang menerima pengunjung,” tambah dia.
Keberadaan desa wisata di Kabupaten Tasikmalaya, yang saat ini ada 90 lebih desa dengan berbagai kategori yang berkembang dan maju, sangat membantu promosi wisata.
“Alhamdulillah desa wisata ini beberapa sudah terlihat perkembangan dan progresnya, seperti Desa Taraju, Desa Wakaf sehingga sudah bisa menerima wisatawan, setiap hari libur dan libur panjang,” ujarnya, menambahkan. (dik)