Objek Wisata Galunggung Jadi Penyumbang PAD Terbesar di Kabupaten Tasikmalaya dari Sektor Pariwisata

Objek wisata galunggung
BERKUNJUNG. Wisatawan dari berbagai daerah saat berkunjung ke kolam pemandian Cipanas Gunung Galunggung, pada saat libur natal 2024 dan tahun baru 2025 lalu. (RADIKA ROBI RAMDANI / RADAR TASIKMALAYA)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dari tujuh objek wisata yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, Gunung Galunggung masih menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam setahun, wisata di Kecamatan Sukaratu ini menghasilkan Rp 1 miliar.

Kemudian seperti Pantai Karangtawulan, wisata religi Pamijahan, Kampung Naga, Situ Sanghyang, Pantai Cipatujah, dan Pantai Sindangkerta capaian PAD-nya masih di bawah Galunggung.

Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya H Dodi Ajat Sudrajat, mengatakan, untuk target PAD dari sektor wisata tahun 2025 adalah Rp 2,4 miliar.

Baca Juga:Prediksi Brest vs Auxerre di Liga Prancis: Duel Sengit, Kedua Tim Haus KemenanganPrediksi Augsburg vs RB Leipzig di Liga Jerman: Balas Dendam Tuan Rumah

Sementara untuk pencapaian PAD tahun 2024 lalu, kata dia, walaupun tidak mencapai target, namun ada peningkatan cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

“Dari target sebesar Rp 2,3 miliar, sudah tercapai 78 persen. Alhamdulillah dari target tahun kemarin 51 persen, sekarang sudah mencapai 78 persen,” terang Dodi, kepada wartawan.

Menurutnya, untuk PAD yang paling dominan dari tujuh destinasi wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, itu yang terbesar dari objek wisata Cipanas dan Kawah Gunung Galunggung.

“Untuk PAD dari objek wisata Gunung Galunggung hampir Rp 1 miliar, sisanya PAD dari enam destinasi wisata lainnya seperti Situ Sanghyang, Kampung Naga, wisata religi Pamijahan, Pantai Cipatujah, Pantai Sindangkerta dan Pantai Karangtawulan,” jelas dia.

Dia menyebut, untuk kondisi saat ini diawal tahun 2025 dari PAD sektor wisata baru mencapai 10,8 persen. “Sumbangan PAD yang masuk diawal tahun ini, dari libur natal 2024 dan tahun baru 2025,” kata dia.

Untuk mencapai target PAD tahun ini, ungkap dia, Disparpora terus melaksanakan berbagai langkah di antaranya promosi wisata yang masif dan signifikan.

Kemudian, lanjut dia, memberikan pemahaman terhadap teman-teman di lapangan untuk senantiasa memberikan informasi wisata kepada masyarakat.

Baca Juga:Prediksi Bologna vs Torino di Liga Italia: Menjaga Asa Lolos ke Kompetisi EropaPrediksi Getafe vs Girona di Liga Spanyol: Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di La Liga

“Apalagi sekarang ini era digital, jadi teman-teman di lapangan membantu mempromosikan di media sosialnya, sehingga objek wisata kita bisa terekspose lebih banyak sampai ke luar daerah,” paparnya.

Hasil dari promosi lewat media sosial, kata dia, sangat terasa seperti objek wisata ziarah Pamijahan dan Pantai Karangtawulan, Cikalong, saat ini viral dan banyak dikunjungi, selain objek wisata Gunung Galunggung.

0 Komentar