Pada intinya, kata dia, hasil efisiensi di eksekutif baru Rp 20 miliar. Jadi kemungkinan masih bisa bertambah nilai efisiensi anggarannya.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Budi Ahdiat, menambahkan, yang jelas dalam efisiensi anggaran, selama tidak mengganggu anggaran untuk pelayanan publik atau masyarakat, maka bisa dilakukan efisiensi.
“Intinya apa yang sudah direncanakan di tahun 2025 selama tidak bersangkutan dengan standar pelayanan minimum masyarakat, itu harus terakomodir,” kata dia.
Baca Juga:Prediksi Brest vs Auxerre di Liga Prancis: Duel Sengit, Kedua Tim Haus KemenanganPrediksi Augsburg vs RB Leipzig di Liga Jerman: Balas Dendam Tuan Rumah
Dia menambahkan, untuk kegiatan yang tidak urgen dilaksanakan tahun ini ditunda, dan akan dilaksanakan pada anggaran tahun depan. (dik)