Di tengah ketidakstabilan yang berlangsung cukup lama di Stadio Olimpico, pelatih sementara Claudio Ranieri kini mencoba untuk menstabilkan tim, berharap bisa mengakhiri karier panjangnya dengan membawa trofi.
Namun, Ranieri menghadapi tantangan besar. Pelatih berusia 73 tahun ini tercatat telah kalah dalam sembilan dari sebelas pertandingan knockout terakhirnya di kompetisi kontinental, dan dalam tiga kali menjabat sebagai pelatih Roma sebelumnya, dia selalu menelan kekalahan 3-2 dalam setiap laga.
Ditambah lagi, Roma hanya meraih tiga kemenangan dalam 19 laga tandang terakhir mereka di Liga Europa, sebuah statistik yang perlu diperbaiki jika mereka ingin lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga:Prediksi PAOK vs FCSB di Liga Eropa: Bukan Tamu Biasa, Siap Cetak SejarahPrediksi FC Twente vs Bodo/Glimt di Liga Eropa: Duel Sengit, Sama-Sama Punya Tren Positif
Di sisi Porto, pelatih Martin Anselmi telah mengubah formasi menjadi tiga bek sejak kedatangannya, dan kemungkinan besar formasi 3-4-2-1 akan tetap diterapkan melawan Roma yang juga cenderung bermain dengan formasi serupa.
Beberapa pemain penting seperti Ivan Marcano, Marko Grujić, dan Martim Fernandes dipastikan absen karena cedera.
Di lini depan, Samu Aghehowa, yang belum mencetak gol dalam enam pertandingan terakhir, akan tetap menjadi andalan, meskipun ia telah mencetak lima gol di Liga Europa musim ini.
Sementara itu, Rodrigo Mora, pemain muda berbakat Porto, bisa menjadi pilihan penting sebagai pemain pengganti.
Di kubu Roma, pelatih Ranieri akan mengandalkan kembali beberapa pemain kunci seperti Mats Hummels dan Alexis Saelemaekers, yang sebelumnya sempat diistirahatkan.
Mereka akan kembali bersama Manu Kone, yang telah kembali dari hukuman larangan bermain. Roma juga memiliki tambahan pemain baru seperti Devyne Rensch dan Victor Nelsson, meski dua pemain baru lainnya, Lucas Gourna-Douath dan Anass Salah-Eddine, tidak dimasukkan dalam daftar skuad UEFA.
Meski Roma sedang dalam tren positif dengan tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir Serie A, mereka masih harus menunjukkan ketangguhan di laga tandang.
Baca Juga:Prediksi AZ Alkmaar vs Galatasaray di Liga Eropa: Hasil Kandang Tuan Rumah Masih MengecewakanPrediksi Union SG vs Ajax di Liga Eropa: Raksasa Belanda Belum Terkalahkan
Sementara itu, Porto juga tengah berjuang dengan formasi baru mereka di bawah pelatih Anselmi.
Dengan kondisi ini, pertandingan leg pertama diperkirakan akan berjalan ketat, dengan hasil imbang menjadi kemungkinan yang sangat mungkin bagi kedua tim.