Ada beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban, yuk kita simak
1. Shalat Sunnah Malam Nisfu Sya’ban:
Melansir laman NU Online, salah satu amalan yang sering dilakukan pada malam ini adalah shalat sunnah Nisfu Sya’ban.
Namun, hukum pelaksanaan shalat ini masih menjadi perdebatan di kalangan ulama.
Baca Juga:Resep Acar Ikan Mas Khas Garut, Bumbu Kuning yang Menggoda, Dijamin Nagih!Rasa Otentik! Resep Ayam Pop ala Chef Devina Hermawan, Lengkap Sambal Khas, Cocok Buat Makan Siang
Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin menjelaskan dua cara pelaksanaan shalat Nisfu Sya’ban:
– Shalat 100 rakaat
Setiap rakaat membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan Surat Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.
Shalat ini dilakukan dalam bentuk dua rakaat salam, sehingga totalnya mencapai 50 kali shalat.
– Shalat 10 rakaat
Dilaksanakan dengan dua rakaat salam yang dilakukan sebanyak lima kali.
Setiap rakaat setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan Surat Al-Ikhlas sebanyak 100 kali.
Terkait pelaksanaan shalat Nisfu Sya’ban secara berjamaah, Ibnu Taimiyah membaginya dalam dua kategori.
Pertama, shalat yang dianjurkan untuk dibiasakan seperti shalat lima waktu, Jumat, hari raya, gerhana, istisqa’, dan tarawih.
Kedua, shalat yang tidak disunnahkan untuk dibiasakan, seperti shalat sunnah berjamaah pada qiyamul lail, membaca Al-Quran, dan berzikir secara bersama.
Namun, jika tidak dijadikan kebiasaan, maka pelaksanaannya tetap diperbolehkan.
Baca Juga:Sinopsis Film Horor Kereta Setan Manggarai: Urban Legend Bikin Merinding Tayang di Net Sinema 13 Februari 2025Sinopsis Film Ngenest: Kisah Ernest Prakasa dan Perjuangan Identitas Tayang di Sinema Siang RCTI 13 Februari
Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab menilai bahwa shalat Nisfu Sya’ban dengan 100 rakaat merupakan bid’ah yang diingkari.
Oleh karena itu, Ustadz Muhammad Zainul Millah memberikan solusi untuk tetap melaksanakan shalat, tetapi dengan niat sunnah mutlak.
Dengan demikian, malam Nisfu Sya’ban tetap dapat dihidupkan dengan shalat tanpa harus mengikuti tata cara tertentu yang dianggap memiliki dasar yang lemah.
Sedangkan laman Baznas menjelaskan tata cara sholat sunnah Nisfu Sya’ban sebagai berikut:
– Niat: Usholli sunnatan nisfi sya’bana raka’ataini lillahi ta’ala.
– Tata Cara:
1) Lakukan shalat sunnah dua rakaat.
2) Pada rakaat pertama, setelah Al-Fatihah, bacalah surat Al-Kafirun.
3) Pada rakaat kedua, setelah Al-Fatihah, bacalah surat Al-Ikhlas.
4) Setelah selesai, perbanyak doa dan dzikir.
Ada juga umat muslim yang melaksanakan sholat tasbih, laman resmi Nahdlatul Ulama (NU Online) menjelaskan bahwa shalat tasbih merupakan salah satu amalan sunnah yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban.