Hasil Penyelidikan Epidemiologi, Ditemukan Jentik Nyamuk di Rumah dan Sekolah Bocah Meninggal Akibat DBD di Ko

Penyelidikan epidemiologi
Tenaga kesehatan Puskesmas Banjar III saat melakukan penyelidikan epidemiologi ke sekolah almarhumah, Kamis 13 Februari 2025. (Istimewa)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – Puskesmas Banjar III telah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) di sekitar lingkungan tempat tinggal almarhumah Rifkah Khoerunnajah, bocah perempuan (10) meninggal dunia diduga akibat DBD.

Dari hasil penyelidikan epidemiologi (PE) yang dilakukan Puskesmas Banjar III, Rabu 12 Februari 2025 di lingkungan rumah korban ditemukan jentik nyamuk.

“Hasil pemeriksaan jentik dari 20 rumah yang diperiksa, satu rumah ditemukan positif ada jentik di ember,” ucap Kepala Puskesmas Banjar III dr Sari Wiharso, Kamis 13 Februari 2025.

Baca Juga:Ada yang Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes Kota Banjar Lakukan Penyelidikan EpidemiologiDemam Berdarah Dengue Merenggut Nyawa Bocah Asal Kota Banjar

Dia menjelaskan, hasil PE tersebut tidak ditemukan penderita DBD atau demam lainnya. Berdasarkan ABJ (angka bebas jentik) = 95 dari target > 95 persen.

Maka dapat disimpulkan hasil PE yang dilakukan di lingkungan sekitar rumah almarhumah Rifkah Khoerunnajah hasilnya negatif.

“Sehingga untuk penanganan cukup dengan larvasida, penyuluhan dan PSN, 3M Plus setiap satu minggu sekali,” jelasnya.

Pihaknya juga sudah melakukan PE ke lingkungan sekolah almarhumah Kamis 13 Februari 2025. Hasilnya ditemukan jentik di dispenser dan ember di bak dalam kamar mandi.

Dari 19 ruangan yang dilakukan PE, hanya satu ruangan yang positif jentik, dari 14 wadah termasuk dispenser hanya ada dua yang positif jentik.

Penyelidikan epidemiologi yang telah dilakukan menyimpulkan hasilnya positif dan ditemukan jentik nyamuk.

“Untuk penanganan sama, cukup dengan larvasida (abatisasi), penyuluhan dan PSN, 3M Plus setiap satu minggu sekali,” terangnya.

Baca Juga:Julukan Garut Swiss Van Java Harus Tetap Dipertahankan, Jaga Ciri KhasDemam Berdarah Dengue Tembus 41 Kasus di Kota Banjar, Dinkes Ingatkan Hal Ini

Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu melakukan PHBS dan PSN seminggu sekali, guna membasmi jentik nyamuk agar tidak meluas. (Anto Sugiarto)

0 Komentar