Guru TK di Kabupaten Tasikmalaya Pelajari Penggunaan Teknologi Kecerdasan Buatan

teknologi kecerdasan buatan
Para pengurus IGTKI Kabupaten Tasikmalaya berfoto bersama saat mengadakan workshop penggunaan Artificial Intelligence (AI) bagi kepala dan guru TK se-Kabupaten Tasikmalaya di Gedung Islamic Center, Rabu, 12 Februari 2025. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Tasikmalaya mengadakan sebuah workshop yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kepala serta guru TK dalam menggunakan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Workshop ini fokus pada penerapan AI dalam pengembangan kurikulum merdeka dengan pendekatan deep learning.

Acara tersebut dilaksanakan pada 12 Februari 2025 di Gedung Islamic Center (GIC), dan dihadiri oleh berbagai kepala sekolah serta guru TK se-Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga:Puskesmas Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya Lakukan Skrining Kesehatan Terhadap Ratusan PelajaraUngkap Kejanggalan Sirekap, Politisi PDIP Ini Adukan KPU Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ke Komisi Informasi

Ketua IGTKI Kabupaten Tasikmalaya, N Lilis Julawati SPd MPd, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi guru-guru TK, khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting dalam menghadapi tantangan pendidikan di abad ke-21 yang terus berkembang dengan pesat.

Lilis menyatakan bahwa, di era digital saat ini, guru harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi begitu cepat, serta memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Ia berharap, melalui workshop ini, peserta dapat memperoleh keterampilan yang lebih baik dalam mengintegrasikan AI dalam proses pembelajaran, sehingga dapat membantu mereka mengatasi tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan.

Dengan adanya kegiatan ini, Lilis juga berharap para guru dapat lebih kreatif dalam menyusun kurikulum dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Ia percaya, jika para peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, maka kualitas pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan.

”Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam acara ini,” ungkapnya kepada Radartasik.id.

Baca Juga:Jalan Lingkar Taraju Kabupaten Tasikmalaya Jadi Prioritas, Bisa Berdampak Terhadap Perekonomian MasyarakatKala Komisi I DPRD Kota Tasikmalaya Bahas Geng Motor, Dodo: Katanya Kota Santri, Tapi Anomali

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Edi Ruswandi H SPd MM, menambahkan, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para kepala dan guru TK tanpa membebani anggaran pemerintah.

Ia mengungkapkan, workshop ini diselenggarakan oleh organisasi profesional guru dan kepala sekolah TK, yang bertujuan untuk memberikan bahan ajar yang menyenangkan, baik bagi peserta didik maupun bagi guru dalam mengelola administrasi keguruannya.

Edi menekankan pentingnya bagi guru untuk memiliki empat kompetensi utama, yakni mengajar, mendidik, melatih, serta mengasuh peserta didik dengan baik.

0 Komentar