GARUT, RADARTASIK.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Garut terus berupaya menjaga ketersediaan darah, salah satunya dengan mengadakan aksi donor darah. Seperti yang digelar PWRI dan DWP Kabupaten Garut, Kamis 13 Februari 2025.
Ketua PWRI Setda Kabupaten Garut Yati Rohayati mengatakan, kegiatan itu untuk manifestasi atau wujud kepedulian terhadap keberadaan darah.
“Biasanya menghadapi bulan suci Ramadan ini informasi dari pihak PMI senantiasa krisis ya, begitu,” ucapnya, Kamis 13 Februari 2025.
Baca Juga:Peringatan Hari Jadi Garut Dibuat Sederhana, Hanya Lewat ZoomRekruitmen PPPK Tahap 2 Garut Diikuti 2.109 Honorer di Garut
Ia menyebit, setiap bulannya PMI Kabupaten Garut membutuhkan ribuan darah untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Garut, terutama untuk para penderita talasemia. Itu kenapa kegiatan aksi donor darah sangat diperlukan.
Pada aksi donor darah kali ini, pihaknya menargetkan 100 labu darah. Namun, pihaknya berharap bisa melebihi target tersebut.
“Tapi biasanya melampaui. Mudah-mudahan bisa melampaui, bisa 2x lipat gitu ya,” katanya.
Ia mengatakan, yang hadir saat ini adalah dari kalangan ASN Pemkab Garut serta BUMD. Namun pihaknya juga membuka untuk masyarakat umum yang mau mendonorkan darahnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana turun mendonorkan darahnya. Dia mengaku mengapresiasi kegiatan aksi donor darah.
“Saya kira ini sesuatu yang sangat konstruktif dan insyaallah bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Garut,” katanya.
Ia menerangkan,seperti diketahui, bank darah di Kabupaten Garut terbatas. Sementara kebutuhan darah cukup banyak. Itu kenapa diperlukan gerakan seperti ini.
Dirinya mengimbau setiap SKPD melakukan hal yang sama di lingkungannya.
Baca Juga:Julukan Garut Swiss Van Java Harus Tetap Dipertahankan, Jaga Ciri KhasDishub Kabupaten Garut Usulkan Rp 12 Miliar untuk Penerangan Jalan Umum
“Karena biasanya dalam satu momen itu hanya 100 atau 200, kan terbatas, dan sebab itu dianisiasi oleh masing-masing (SKPD),” lanjutnya.
Ia melihat hari ini antusiasnya cukup besar. Sudah banyak yang mendonorkan darahnya, termasuk dirinya yang turut serta ikut mendonorkan darahnya.
Nurdin berharap kegiatan seperti ini bisa membuat stok darah di Kabupaten Garut terpenuhi.
“Insyaallah mungkin stok darah kita akan cukup, sehingga insyaallah sebagian kebutuhan masyarakat dapat kita tutup melalui proses seperti ini,” pungkasnya. (Agi Sugiana)