TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SMKN Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya terus berinovasi guna mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi tetapi juga siap bersaing di dunia kerja.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah mendaftarkan diri sebagai calon peserta Axioo Class Program (ACP) sebagai bagian dari upaya menciptakan sinergi antara pendidikan kejuruan dan kebutuhan industri.
Kepala SMKN Bantarkalong, Drs Agus Setiadi MSi, mengungkapkan bahwa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) menjadi jurusan pertama yang menggandeng Axioo Class Program melalui konsep Teaching Factory (TeFa).
Baca Juga:Cerita Penggemar K-Pop dari Tasikmalaya Mengejar Konser Boy Band Seventeen ke JIS, Beli Tiket Rp 3 JutaGerakan Pangan Murah Digelar, Pedagang Pasar Tradisional di Kota Tasikmalaya Mengeluh Rugi
Ia berharap jurusan lainnya juga segera memiliki mitra industri yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran berbasis industri.
Program Axioo Class ini dirancang untuk berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, dengan beragam fokus kompetensi.
Salah satu program unggulannya adalah pembelajaran coding, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan digital sejak dini. Axioo berkomitmen memajukan perekonomian nasional melalui pendidikan berbasis teknologi.
Melalui kerja sama ini, SMKN Bantarkalong akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Axioo, mencakup berbagai program strategis. Di antaranya, pelaksanaan Teaching Factory, sertifikasi kompetensi bagi guru dan siswa, serta pelatihan dan magang guru yang diperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.
Selain itu, terdapat program riset terapan yang menunjang kegiatan TeFa dan komitmen Axioo dalam menyerap lulusan SMKN Bantarkalong ke dunia kerja. Bantuan berupa program CSR juga akan menjadi bagian dari kerja sama ini.
”Keuntungan yang signifikan adalah Axioo memiliki lebih dari 50 partner support perusahaan lokal maupun internasional,” ungkap Agus.
Kepala Program TKJ SMKN Bantarkalong, Asep Yogi Herwanto ST MKom, menjelaskan bahwa kerja sama ini diawali dengan studi banding di SMK Pertiwi Kuningan, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU di Bandung.
Baca Juga:Gerakan Pangan Murah Digelar, Pedagang Pasar Tradisional di Kota Tasikmalaya Mengeluh RugiKorban Geng Motor di Tasikmalaya Kebingungan Bayar Biaya Pengobatan, Rumah Sakit Sarankan Pembiayaan LPSK
Ia optimistis kerja sama ini dapat memberikan dampak besar terhadap kualitas pendidikan di SMKN Bantarkalong.
Menurut Asep, kolaborasi dengan Axioo akan memberikan manfaat signifikan, terutama dalam meningkatkan keterampilan siswa sesuai standar industri.
”Diharapkan para siswa nantinya memiliki kompetensi sesuai standar industri dan para lulusan dari SMKN Bantarkalong bisa terserap ke dunia kerja,” harapnya. (Radika Robi Ramdani)