Asal-usul Nama Allosaurus
Nama Allosaurus berasal dari bahasa Yunani yang berarti reptil aneh. Ketika fosilnya pertama kali ditemukan pada tahun 1870-an, para ilmuwan memperhatikan bahwa tulang belakangnya memiliki bentuk unik, menyerupai jam pasir.
Struktur ini berbeda dari dinosaurus lain yang telah ditemukan sebelumnya, sehingga memberi kesan bahwa Allosaurus adalah makhluk yang unik pada masanya.
Fosil Allosaurus telah ditemukan di berbagai belahan dunia, khususnya di Amerika Utara dan Afrika.
Baca Juga:Penyesalan Zaniolo Pilih Atalanta: Jika Dilihat Kembali, Saya Seharusnya Membuat Keputusan yang Berbeda Skill Joao Felix Bisa Mengubah Taktik AC Milan
Di Amerika Serikat, fosilnya ditemukan di negara bagian Colorado, Utah (di mana Allosaurus menjadi fosil resmi negara bagian), Wyoming, dan Montana.
Selain itu, fosil juga ditemukan di Tanzania dan Jerman, menunjukkan bahwa dinosaurus ini memiliki penyebaran yang luas pada periode Jura. (Sandy AW)
Sumber: National Geographic