RADARTASIK.ID – Allosaurus merupakan salah satu dinosaurus pemangsa paling ganas yang pernah hidup di Bumi.
Sebagai predator utama di masanya, dinosaurus ini memiliki tubuh yang kuat, gigi yang tajam, serta kemampuan berburu yang luar biasa.
Dikutip dari National Geographic, Allosaurus hidup sekitar 145 juta tahun yang lalu pada periode Jura dan menjadi bagian dari kelompok theropoda—dinosaurus berkaki dua yang dikenal sebagai pemburu handal.
Baca Juga:Penyesalan Zaniolo Pilih Atalanta: Jika Dilihat Kembali, Saya Seharusnya Membuat Keputusan yang Berbeda Skill Joao Felix Bisa Mengubah Taktik AC Milan
Dalam habitatnya yang berupa hutan lebat, Allosaurus bergerak lincah untuk mencari mangsa.
Dinosaurus ini dapat berlari dengan kecepatan sekitar 34 km/jam, setara dengan mobil yang melaju di area perumahan.
Kemampuan ini membuatnya sangat efektif dalam mengejar hewan pemakan tumbuhan, seperti Stegosaurus.
Dengan cakar sepanjang 20 cm dan gigi tajam berjumlah sekitar 70 buah, Allosaurus mampu merobek daging mangsanya dengan mudah.
Salah satu teknik berburu yang digunakan oleh Allosaurus adalah menyerang dengan rahang atasnya yang bergerigi, mirip seperti pisau tajam.
Setelah menggigit, ia akan menarik kepalanya ke belakang untuk merobek daging, cara yang serupa dengan burung pemangsa seperti elang.
Fosil yang ditemukan menunjukkan adanya bekas gigitan Allosaurus pada pelat leher Stegosaurus, membuktikan bahwa dinosaurus ini memangsa spesies tersebut.
Baca Juga:Paulo Sousa Sebut Inter dan Milan Sebagai Tim Terbaik di Serie A, Siapa Pesaing Terberat Mereka?Resmi! AC Monza Pecat Bocchetti, Legenda AC Milan Kembali Pimpin Tim Utama
Meskipun dikenal sebagai pemburu yang tangguh, para ilmuwan masih memperdebatkan apakah Allosaurus hanya memangsa hewan hidup atau juga memakan bangkai.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa selain berburu, dinosaurus ini mungkin juga mengambil keuntungan dari hewan yang sudah mati atau terluka.
Namun, dengan struktur tubuh yang didesain untuk berburu, tidak diragukan lagi bahwa Allosaurus adalah predator yang sangat efisien.
Dalam dunia dinosaurus, Allosaurus sering dibandingkan dengan Tyrannosaurus rex.
Walaupun kedua dinosaurus ini sama-sama karnivora besar, mereka berasal dari periode yang berbeda—T. rex hidup sekitar 76 juta tahun setelah Allosaurus punah.
Secara ukuran, Allosaurus dapat tumbuh hingga 12 meter dari kepala hingga ekor, mendekati ukuran T. rex. Namun, yang membedakan adalah lengan Allosaurus yang lebih panjang dan kuat, dilengkapi dengan cakar tajam yang digunakan untuk mencengkeram mangsanya, sementara T. rex memiliki lengan yang relatif kecil dan kurang berfungsi dalam perburuan.