TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kecamatan Taraju menggelar musyawarah perencanaan dan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan bersama pemerintah desa, Rabu (12/2/2025).
Camat Taraju Roni Ruhimat mengatakan, Musrenbang Tingkat kecamatan Taraju ini dilaksanakan untuk membahas dan menyepakati usulan rencana pembangunan.
Menurutnya, musrenbang kecamatan merupakan tahapan lanjutan dari musrenbang desa. Tujuannya menjaring informasi dari masyarakat, membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan.
Baca Juga:Prediksi Sunderland vs Luton Town di Championship: Incar Kemenangan Kedelapan BeruntunPrediksi Sheffield United vs Middlesbrough di Championship: Selangkah Menuju Liga Inggris
“Termasuk merumuskan prioritas pembangunan, memastikan pembangunan sesuai kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ungkap Roni kepada Radar.
Termasuk untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran pembangunan. Hasil musrenbang kecamatan akan diusulkan kepada pemerintah daerah.
“Dalam musrenbang kecamatan ini membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan lintas desa. Menyepakati usulan rencana prioritas kegiatan desa di wilayah kecamatan,” kata dia.
Dia berharap, melalui musrenbang tingkat kecamatan ini menjadi acuan untuk usulan ke tingkat kabupaten tahun 2026. “Karena kami melalui Musdus, Musdes dan muarenbang kecamatan,” jelas dia.
Dia menambahkan, untuk usulan kegiatan yang menjadi prioritas, seperti pembangunan Jalan Lingkar Taraju melalui Desa Kertaraharja, Purwarahayu, Pageralam tembus ke Taraju.
Roni menambahkan, untuk rencana pembangunan Jalan Lingkar Taraju panjangnya sekitar 15 kilometer. Kemudian untuk dampaknya perekonomian di tiga
desa itu akan meningkat, apalagi tiga desa itu jumlah penduduknya besar sekali.
Baca Juga:Predikai Plymouth vs Millwall di Championship: Kebangkitan Tuan Rumah, Bidik Kemenangan Ketiga BeruntunPrediksi Burnley vs Hull City di Championship: Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan, Makin Optimis Menuju Promosi
“Juga dampaknya ditambah ada objek wisata yang bisa dikembangkan seperti goa-goa zaman Belanda dan juga curug,” ujarnya, menambahkan.
Termasuk, kata dia, pengadaan lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalan Taraju. Serta penyediaan air bersih, rumah tidak layak huni, serta pengembangan potensi pariwisata di Kecamatan Taraju. (dik)