Anggaran Polri Tahun 2025 Dipangkas Rp 20,5 Triliun

anggaran polri
Apel gabungan TNI-Polri. (foto: Jawapos)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Sempat disorot lantaran menjadi salah satu kementerian/lembaga yang tidak mengalami pemotongan anggaran, Polri akhirnya terdampak langkah efisiensi Prabowo-Gibran pada tahun 2025.

Dikutip dari disway.id, berdasarkan rekonstruksi anggaran terbaru per 11 Februari 2024, dana Polri dikurangi sebesar Rp 20,5 triliun dari total pagu awal Rp 126,6 triliun.

Informasi ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Polri dan Komisi III DPR RI.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Bantu Lunasi Pengobatan Korban Geng Motor di Kota Tasikmalaya, Tanya Andil Pemerintah SetempatAda Potensi Diskualifikasi Calon dalam Sengketa Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang Bergulir di MK

Asisten Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran (Astamarena), Komjen Wahyu Hadiningrat, memaparkan bahwa pemangkasan ini merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan untuk institusi Bhayangkara di tahun 2025.

Ia menerangkan bahwa dalam rekonstruksi anggaran yang dilakukan sesuai Inpres pada rapat dengan Kementerian Keuangan diperoleh efisiensi anggaran Polri sebesar Rp 20,5 triliun.

“Ini sebesar 16,26 persen dari anggaran Polri 2025,” ujar Wahyu dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Rabu 12 Februari 2025.

Wahyu menegaskan bahwa pemotongan anggaran ini tidak akan memengaruhi gaji maupun tunjangan anggota Polri. Penyesuaian difokuskan pada belanja barang dan belanja modal.

Belanja barang pada tahun ini dipangkas Rp 6,6 triliun atau sekitar 19,6 persen dari pagu awal.

Dengan rekonstruksi ini, maka postur anggaran Polri berubah drastis menjadi sekitar Rp 106 triliun.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan alasan pemerintah melakukan efisiensi anggaran dalam APBN. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pendidikan.

Baca Juga:Program SLRT di Dinas Sosial Kota Tasikmalaya Senilai Rp 3 Miliar Belum Punya Legalitas!Rp 97 Miliar “Terbakar” Sia-Sia Jika MK Memutuskan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Diulang

Prabowo menyebut, Indonesia memiliki sekitar 330.000 sekolah, namun anggaran yang tersedia hanya mampu memperbaiki sekitar 20.000 sekolah.

“Karena itu perjalanan dinas perjalanan ke luar negeri dikurangi,” ucap Prabowo saat menghadiri Kongres Muslimat NU di Surabaya, Senin 10 Januari 2025. (Permana)

0 Komentar