TASIKMALAYA, RADARTSIK.ID – Aliansi Masyarakat Muslim Tasik Utara (AMMTU) Kabupaten Tasikmalaya menyerukan agar selama bulan Ramadan 1446 H, sekolah-sekolah di wilayah tersebut lebih memprioritaskan pendidikan agama.
Ketua AMMTU Kabupaten Tasikmalaya, H Abdul Latif, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus pada kegiatan keagamaan di lembaga-lembaga keagamaan dan pesantren selama bulan suci ini.
Ia berharap kebijakan khusus dapat diterapkan untuk mendukung program pendidikan berbasis keagamaan.
Baca Juga:Gerakan Pangan Murah Digelar, Pedagang Pasar Tradisional di Kota Tasikmalaya Mengeluh RugiCerita Penggemar K-Pop dari Tasikmalaya Mengejar Konser Boy Band Seventeen ke JIS, Beli Tiket Rp 3 Juta
Selain itu, Abdul Latif mengusulkan agar pemerintah daerah menertibkan rumah makan dan warung yang tetap beroperasi secara terbuka di siang hari selama Ramadan, terutama yang dinilai melanggar norma agama dan budaya.
Ia menegaskan pentingnya penerapan aturan yang menghormati norma lokal, disertai mekanisme pengawasan serta sanksi tegas bagi pelaku usaha yang melanggar.
AMMTU juga meminta pemerintah dan aparat penegak hukum bersikap tegas dalam memberantas peredaran narkoba, minuman keras, prostitusi, geng motor, serta berbagai penyakit masyarakat lainnya selama bulan Ramadan.
Abdul Latif menilai perlunya sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Ia pun mengusulkan peningkatan patroli dan pengawasan di berbagai titik rawan guna mencegah pelanggaran moral dan sosial.
Minggu lalu, AMMTU mengadakan pertemuan dengan perwakilan Bupati Tasikmalaya, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia, serta beberapa perwakilan ormas Islam.
Forum diskusi tersebut bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan ketertiban sosial selama Ramadan.
Baca Juga:Gerakan Pangan Murah Digelar, Pedagang Pasar Tradisional di Kota Tasikmalaya Mengeluh RugiKorban Geng Motor di Tasikmalaya Kebingungan Bayar Biaya Pengobatan, Rumah Sakit Sarankan Pembiayaan LPSK
Abdul Latif berharap hasil diskusi ini dapat menjadi dasar kebijakan pemerintah daerah yang lebih berpihak pada kepentingan umat Islam.
”Hasil pertemuan minggu lalu diharapkan dapat menjadi landasan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan yang lebih berpihak kepada kepentingan umat Islam, terutama dalam menyambut bulan suci Ramadan 1446 H,” terang Abdul Latif.
Sekretaris AMMTU, Ustaz Yayan Hanafi, menyoroti efektivitas pembelajaran di sekolah selama Ramadan yang dinilai kurang optimal.