MONZA, RADARTASIK.ID – AC Monza membuat keputusan mengejutkan dengan memecat pelatih Salvatore Bocchetti dan menggantikannya dengan Alessandro Nesta, yang kembali memimpin tim setelah sebelumnya dipecat pada bulan Desember.
Langkah ini diambil setelah performa Bocchetti yang kurang memuaskan dalam tujuh pertandingan yang ia jalani sebagai pelatih.
Bocchetti, yang baru bergabung dengan Monza, hanya berhasil meraih satu kemenangan dalam tujuh pertandingan.
Baca Juga:Ternyata Joao Felix Harus Berjuang Keras untuk Bergabung dengan AC Milan dari Chelsea, Ada Idola yang DikagumiInter Buat Kesepakatan Cerdas dengan Merekrut Petar Sucic, Fisiknya Lebih Menonjol Dibandingkan Brozovic
Di bawah asuhannya, tim mencetak enam gol namun kebobolan 16 gol, menunjukkan betapa rapuhnya lini pertahanan mereka.
Dengan hanya dua poin yang diperoleh dari tujuh laga tersebut, manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri kerjasama lebih awal dengan pelatih asal Italia itu.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Monza pada Senin, 10 Februari 2025, klub mengumumkan pemecatan Bocchetti dan mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama menjabat.
Klub juga mendoakan yang terbaik bagi perjalanan karir profesional Bocchetti di masa depan.
Selain itu, Monza mengungkapkan bahwa mereka juga telah mencabut pemecatan terhadap legenda AC Milan, Alessandro Nesta, yang kini kembali menjabat sebagai pelatih kepala tim utama Biancorossi.
Sebelumnya, Nesta dipecat pada bulan Desember, namun kini ia dipercaya untuk memimpin tim kembali, dengan harapan dapat memperbaiki performa Monza yang terpuruk di papan bawah klasemen Serie A.
Hingga saat ini, Monza berada di posisi juru kunci Serie A dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 24 pertandingan yang telah dijalani.
Baca Juga:Kiper Legendaris Juventus Tak Percaya dengan Pernyataan Conte soal Perjalanan NapoliKapten Juventus Locatelli Sebut Kehadiran Kolo Muani Membuat Segalanya Lebih Mudah
Mereka hanya berhasil meraih dua kemenangan, tujuh kali imbang, dan menderita 15 kekalahan.
Kembalinya Nesta diharapkan dapat memberikan angin segar bagi tim untuk keluar dari zona degradasi dan mengembalikan daya saing mereka di kompetisi liga. (Sandy AW)
Sumber: Football Italia