Namun, kecintaan dan hasratnya terhadap permainan ini akhirnya lebih kuat, dan ia berhasil bangkit berkat dorongan tersebut.
Salah satu momen paling menyakitkan bagi Zaniolo terjadi ketika ia cedera pada pertandingan terakhir bersama Aston Villa pada musim 2023–2024, hanya beberapa hari menjelang pemusatan latihan yang menjadi penentu pemilihan skuad untuk Kejuaraan Eropa 2024.
Keputusan untuk tidak bisa bergabung dalam turnamen tersebut menjadi pukulan besar baginya. Meskipun demikian, Zaniolo tetap mendukung tim nasional Italia, Azzurri, dengan penuh semangat selama Euro 2024, meski dirinya tidak dapat tampil di kompetisi tersebut.
Baca Juga:Resmi! AC Monza Pecat Bocchetti, Legenda AC Milan Kembali Pimpin Tim UtamaTernyata Joao Felix Harus Berjuang Keras untuk Bergabung dengan AC Milan dari Chelsea, Ada Idola yang Dikagumi
Pada masa pinjamannya di Aston Villa, Zaniolo tampil dalam 25 pertandingan Liga Premier dan berhasil mencetak dua gol.
Secara keseluruhan, ia memainkan 39 pertandingan di bawah asuhan manajer Unai Emery, dengan total tiga gol di semua kompetisi.
Namun, meskipun statistik tersebut menunjukkan kontribusinya, Zaniolo tak dapat menutupi rasa kekecewaannya terhadap perjalanan kariernya yang penuh dengan rintangan, baik di level klub maupun internasional.
Zaniolo kini berharap dapat melanjutkan kariernya dengan lebih stabil, setelah melalui berbagai ujian berat yang membentuknya sebagai pemain dan pribadi.
Ke depan, ia berharap dapat menghindari cedera dan membuat keputusan yang lebih tepat dalam melangkah ke masa depan sepak bolanya. (Sandy AW)
Sumber: Football Italia