Angin Kencang, Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Minta Vendor Monitor Kondisi Konstruksi Papan Reklame

Papan reklame rusak, angin kencang, dinas putr kota tasikmalaya
Petugas Dinas PUTR bersama Dishub Kota Tasikmalaya menurunkan lempengan besi di papan reklame di Jalan RE Martadinata, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Cuaca ekstrem termasuk terpaan angin kencang membuat konstruksi reklame rawan rusak. Dalam kondisi ini, vendor diminta mengecek konstruksi media promosi itu agar tidak membahayakan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya sudah menyadari potensi kerusakan konstruksi papan reklame ini. Bahkan menurunkan lempengan besi yang dianggap membahayakan warga.

Penata Ruang Ahli Muda Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Gumilang Herdis Kiswa mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat ke setiap pemilik papan reklame. Supaya melakukan pengecekan karena kondisi cuaca relatif rawan. “Sudah kami bersurat ke vendor-vendor untuk memastikan papan reklamenya aman,” ungkapnya kepada Radar, Senin (10/2/2025).

Baca Juga:Pemilik Lahan di Jalan Yudanegara Ternyata Sudah Dapat Uang Ganti Rugi, Alasan Ahli Waris Cabut KuasaAhli Waris Lahan di Jalan Yudanagera Mendadak Cabut Kuasa, Tim Pengacara Merasa Dipermainkan

Di samping itu, pihaknya pun melakukan pengecekan juga di lapangan. Untuk tiang reklame, secara umum menurutnya masih dalam kondisi aman. “Ada juga lempengan tempat menempelkan baliho ada yang rusak di Jalan RE Martadinata,” ungkapnya.

Pihaknya pun langsung melakukan penanganan dengan membongkar lempengan besi yang rentan terlepas. Tentunya dengan berkomunikasi dengan pemilik dari konstruksi reklame tersebut. “Kamis kemarin (6/2/2025) kami turunkan dengan bantuan dari Dinas Perhubungan,” katanya.

Secara kewenangan, konstruksi reklame tersebut merupakan wilayah kewenangan pusat karena posisinya di jalan nasional. Kendati demikian pihaknya menilai ada kondisi darurat sehingga langsung melakukan eksekusi. “Ketika kondisinya urgent, kami ambil langkah demi keamanan warga,” katanya.

Di sisi lain, pihaknya juga meminta para pemilik konstruksi papan reklame untuk betul-betul melaksanakan pemeriksaan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena urusannya dengan keselamatan warga. “Kami juga ada pemeriksaan rutin, tapi vendor juga punya tanggung jawab,” terangnya.

selain konstruksinya, reklame atau baliho juga rawan terlepas ketika angin bertiup kencang. Seperti terjadi di Jalan RE Martadinata pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Media promosi tersebut tersangkut di kabel listrik dan menjuntai ke ruang jalan lalu lintas kendaraan.

Pantauan Radar, saat hal itu terjadi sejumlah warga spontan langsung berupaya menurunkan baliho tersebut dengan menaiki truk yang melintas. Meskipun baliho sudah berhasil diturunkan, masalah belum selesai karena kabel listrik menjadi kendor rentan tersangkut kendaraan.(rangga jatnika)

0 Komentar