TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Desa Pakalongan, Kecamatan Sodonghilir, baru-baru ini mengadakan rapat untuk menyampaikan Laporan Keterangan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LKPPD) Tahun Anggaran 2024.
Rapat yang diadakan di Aula Kantor Desa Pakalongan pada Jumat, 7 Februari 2025, ini membahas mengenai pelaksanaan anggaran serta program pembangunan yang telah terlaksana.
Kepala Desa Pakalongan, Nunung Suryana, menjelaskan bahwa seluruh rencana pembangunan yang telah direncanakan untuk tahun 2024 telah berjalan sesuai dengan harapan.
Baca Juga:Prediksi Arouca vs Rio Ave di Liga Portugal: Tim Tamu Datang dengan Motivasi TinggiPrediksi Doncaster Rovers vs Crystal Palace di Piala FA: Tuan Rumah Siap Cetak Sejarah Baru
“Baik itu dari anggaran Alokasi Dana Desa (ADD), Bantuan Provinsi (Banprov), Dana Desa (DD) dan Dana Bagi Hasil (DBH),” terang Nunung, kepada Radar, Senin (10/2/2025).
Menurut Nunung, dana desa sebagian besar digunakan untuk kegiatan yang mendukung ketahanan pangan. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk program-program seperti penanganan stunting, Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta pembangunan infrastruktur yang mencakup sekitar 40 persen dari anggaran desa.
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan meliputi perbaikan jalan dan irigasi. Selain itu, dana untuk ketahanan pangan juga dimanfaatkan untuk mendukung kelompok petani, peternak, dan pemanfaatan pekarangan rumah.
Banprov, yang juga diterima oleh desa, digunakan untuk pembangunan fasilitas Posyandu dan sarana olahraga lapangan. Sementara itu, dana DBH digunakan sebagian besar untuk pemberdayaan masyarakat (70 persen), dan sisanya (30 persen) untuk insentif operasional desa.
Nunung menambahkan bahwa ADD digunakan untuk membayar penghasilan tetap (Siltap) bagi pemerintah desa serta Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Dengan penggunaan anggaran yang tepat, ia berharap bahwa pada tahun 2025, Desa Pakalongan dapat memprioritaskan anggaran untuk kegiatan fisik, ketahanan pangan, dan pengembangan desa wisata, dengan komposisi sekitar 40 persen untuk kegiatan fisik.
“Semoga Desa Pakalongan menjadi desa maju, dan kedepannya tiga tahun kedepan minimal bisa menjadi desa mandiri,” ujarnya, menambahkan.
Camat Sodonghilir, Uu Saeful Uyun, juga memberikan apresiasi terhadap kinerja desa-desa di Kecamatan Sodonghilir yang telah berhasil melaksanakan program-program dan pengelolaan anggaran pada tahun 2024 dengan baik. (dik)