Siap-Siap! Polres Tasikmalaya Gelar Razia: Knalpot Brong Jadi Target Operasi Keselamatan 2025

Polres Tasikmalaya
APEL KESELAMATAN. Polres Tasikmalaya bersama pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Kejaksaan, Satpol-PP dan stakeholder terkait saat apel keselamatan lodaya 2025 di lapangan hitam Mako Polres Tasikmalaya, Senin (10/2/2025). (DIKI SETIAWAN / RADAR TASIKMALAYA) 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Knalpot brong, yang sering dimodifikasi sehingga menghasilkan suara bising dan mengganggu kenyamanan, menjadi salah satu target utama dalam Operasi Keselamatan 2025 yang berlangsung mulai Senin (10/2/2025) hingga Minggu (23/2/2025).

Operasi ini dilakukan untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya memulai operasi ini setelah menggelar apel pembukaan di lapangan Mako Polres Tasikmalaya.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menyampaikan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 14 hari dengan melibatkan personel dari berbagai jajaran di Polda Jawa Barat. Secara keseluruhan, terdapat 2.520 personel yang diterjunkan, termasuk 80 personel dari Polres Tasikmalaya sendiri.

Baca Juga:Prediksi Arouca vs Rio Ave di Liga Portugal: Tim Tamu Datang dengan Motivasi TinggiPrediksi Doncaster Rovers vs Crystal Palace di Piala FA: Tuan Rumah Siap Cetak Sejarah Baru

Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini berfokus pada berbagai pelanggaran lalu lintas yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran berkendara.

“Untuk sasaran operasi keselamatan lodaya adalah pelanggaran keamanan kelancaran dalam berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas),” kata dia.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, menjelaskan bahwa operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif, masing-masing sebesar 40 persen, sementara penegakan hukum mencapai 20 persen.

“Penegakan hukum akan dilakukan melalui tilang elektronik mobile, imbauan kepada masyarakat, dan teguran bagi pelanggar lalu lintas,” terang Iwan.

Iwan menambahkan bahwa operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif menjelang Operasi Ketupat Lodaya.

Razia akan dilakukan secara mobile di seluruh wilayah hukum Polres Tasikmalaya, termasuk daerah Tasik Selatan. Sasaran utama dalam operasi ini mencakup berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti pengendara tanpa SIM, tidak menggunakan helm, terindikasi mengonsumsi alkohol, serta penggunaan knalpot brong yang mengganggu ketertiban umum. (dik)

0 Komentar