ITALIA, RADARTASIK.ID – Empat hari setelah kekalahan mengejutkan di Florence, Inter Milan akan kembali berhadapan dengan Fiorentina pada Selasa 11 Februari 2025 pukul 02.45 WIB di San Siro dalam lanjutan Serie A.
Juara bertahan Italia tersebut mengalami kekalahan kedua mereka di liga musim ini setelah Fiorentina tampil gemilang di Stadio Franchi, dalam pertandingan yang sempat terhenti akibat insiden mengkhawatirkan.
Pada pertemuan di bulan Desember lalu, gelandang Fiorentina, Edoardo Bove, tiba-tiba kolaps di tengah pertandingan. Laga pun dihentikan akibat kondisi darurat tersebut, dan kemudian terungkap bahwa Bove mengalami serangan jantung.
Baca Juga:Dorong Ekosistem Kewirausahaan, Anggota DPRD Jabar Arip Rachman Sosialisasikan Perda Nomor 6 Tahun 2019Prediksi Napoli vs Udinese di Liga Italia: Kemenangan Penting untuk Menjauh di Puncak Klasemen
Meski kini dalam tahap pemulihan, ia tidak lagi dapat bermain di Serie A karena telah dipasangi alat pacu jantung (ICD). Pertandingan pun akhirnya dijadwalkan ulang dan dimulai kembali dari menit ke-17.
Dalam pertandingan tunda ini, Inter bertandang ke Tuscany dengan harapan merebut puncak klasemen melalui selisih gol, mengingat laga ini merupakan pertandingan keunggulan mereka atas pemuncak klasemen sementara,
Napoli. Sebelumnya, tim asuhan Simone Inzaghi telah memastikan tempat mereka di babak 16 besar Liga Champions dan berhasil menahan imbang AC Milan dalam Derby della Madonnina berkat gol telat Stefan de Vrij.
Namun, langkah mereka terhenti pada Kamis malam ketika Fiorentina mencetak tiga gol di babak kedua dan memberikan Inter kekalahan tandang pertama di Serie A musim ini. Sejak April 2023, Inter belum pernah mengalami dua kekalahan beruntun di liga.
Oleh karena itu, Inzaghi dan timnya kini berambisi untuk segera membalas kekalahan tersebut sekaligus terus menekan Napoli dalam perebutan gelar Scudetto yang semakin memanas.
Di sisi lain, kemenangan impresif 3-0 atas Inter membuat Fiorentina berambisi mencatatkan kemenangan ganda atas Nerazzurri untuk pertama kalinya sejak 2016.
Moise Kean mencetak dua gol setelah gol pembuka dari sang kapten, Luca Ranieri, memastikan kemenangan dominan mereka.
Baca Juga:Prediksi Lecce vs Bologna di Liga Italia: Lanjutkan Tren Positif saat Menjamu BolognaPrediksi Real Sociedad vs Espanyol di La Liga: Tuan Rumah Kedatangan Lawan Berat
Hasil ini semakin memperkuat posisi Fiorentina setelah sebelumnya juga meraih kemenangan atas Lazio, meski harus bermain dengan 10 orang di sebagian besar babak kedua.
Meskipun sempat mengalami performa kurang stabil di awal tahun 2025, Fiorentina kini mengoleksi 42 poin—catatan terbaik mereka dalam sembilan tahun terakhir pada tahap musim ini.