Motta Berbicara Jujur tentang Vlahovic dan Tantangan Besar Melawan PSV di Liga Champions

Dusan Vlahovic dan Kolo Muani
Dusan Vlahovic merayakan golnya dalam kemenangan Juventus atas Empoli 4-1, Minggu, 2 Februari 2025. (Juventus/X)
0 Komentar

TURIN, RADARTASIK.ID – Pelatih Juventus, Thiago Motta, menegaskan pentingnya Dusan Vlahovic dalam rencana jangka panjang klub.

Meskipun Vlahovic kini tidak bermain sebagai starter, Motta menegaskan bahwa striker Serbia tersebut tetap menjadi bagian integral dari tim, baik untuk saat ini maupun untuk masa depan.

Motta juga mengungkapkan bahwa meskipun Juventus memiliki keuntungan bermain di kandang, mereka tidak merasa sebagai favorit dalam pertandingan melawan PSV Eindhoven di leg pertama play-off babak 16 besar Liga Champions.

Baca Juga:Thiago Motta Bela Gelandang Juventus Teun Koopmeiners di Tengah Kritik yang MenghujamCarlo Ancelotti Diberikan Ultimatum oleh CBF untuk Menjadi Pelatih Brasil

Pada pertandingan yang akan berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025 pukul 03.00 WIB, Juventus akan menjamu PSV di Stadion Allianz.

Di sisi lain, dua pemain Juventus, Andrea Cambiaso dan Pierre Kalulu, dipastikan absen dalam pertandingan Juventus vs PSV tersebut.

Cambiaso tidak berlatih bersama tim karena masalah pada pergelangan kakinya, sementara Kalulu sedang dalam pemulihan dari cedera otot.

Motta menilai pertandingan ini sebagai tantangan besar bagi timnya. Ia mengakui bahwa penting untuk menunjukkan performa terbaik di pertandingan tersebut.

”Para pemain, seperti yang dikatakan kapten, sangat berkomitmen untuk selalu siap menghadapi pertandingan-pertandingan seperti ini, bekerja keras sambil selalu menghormati lawan kami,” ungkap Motta dalam konferensi pers prapertandingan Juventus vs PSV, Senin, 10 Februari 2025 seperti dikutip Football Italia.

Pelatih asal Italia itu juga mengingatkan bahwa meskipun bermain di kandang memberikan keuntungan tersendiri, mereka tetap harus berusaha keras untuk menguasai pertandingan.

PSV, menurut Motta, adalah tim muda yang memiliki kekuatan serangan yang tajam dan tekanan awal yang besar.

Baca Juga:Barcelona Incar Julian Hall sebagai Pengganti Jangka Panjang Robert LewandowskiManchester United Serius Dekati Fermin Lopez, Barcelona Dihadapkan pada Dilema Finansial

Juventus memang berhasil mengalahkan PSV 3-1 di fase grup pada September lalu, tetapi Motta menekankan bahwa banyak hal telah berubah sejak saat itu.

Terutama dengan gaya permainan PSV yang sangat dinamis, dengan gelandang mereka yang mampu membuat pergerakan berbahaya kapan saja.

Motta pun menekankan bahwa untuk meraih kemenangan, Juventus harus tampil dengan performa yang lebih komplit daripada yang ditunjukkan sebelumnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa ketahanan mental tim Juventus sudah berkembang pesat, terbukti dari kemenangan mereka yang diraih meski tidak bermain dengan performa terbaik, seperti yang terlihat dalam pertandingan terakhir mereka.

0 Komentar