ITALIA, RADARTASIK.ID – AS Roma akan berusaha melanjutkan kebangkitan mereka di Serie A saat bertandang ke markas Venezia, Stadio Pier Luigi Penzo, pada Minggu 9 Februari 2025 pukul 18.30 WIB.
Meskipun masih tertinggal dalam persaingan memperebutkan tiket ke kompetisi Eropa, Roma mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan di bawah asuhan pelatih interim Claudio Ranieri.
Namun, di tengah peningkatan performa di liga, Roma harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari Coppa Italia.
Baca Juga:Kredit Macet Tembus 50 Persen, Asosiasi UPK Kabupaten Tasikmalaya Minta Pengelolaan Lebih MaksimalPrediksi Athletic Bilbao vs Girona di Liga Spanyol: Berambisi Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Pada pertandingan perempat final yang berlangsung di San Siro, Giallorossi takluk 1-3 dari AC Milan. Dua gol dari mantan pemain mereka, Tammy Abraham, membuat Roma tertinggal di babak pertama.
Meskipun sempat memperkecil ketertinggalan melalui Artem Dovbyk, mereka akhirnya harus mengakhiri perjalanan di ajang tersebut.
Ranieri, yang mengambil alih tim hingga akhir musim, berhasil membawa Roma naik ke peringkat sembilan klasemen sementara dan melaju ke babak gugur Liga Europa.
Pekan lalu, timnya menahan pemuncak klasemen Napoli dengan hasil imbang 1-1 dalam Derby del Sole.
Leonardo Spinazzola, mantan pemain Roma, mencetak gol pembuka sebelum Angelino penggantinya di posisi bek kiri menyamakan kedudukan bagi Napoli.
Hasil imbang melawan Napoli membuat Roma tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir Serie A. Catatan ini menjadi yang terbaik sejak era Jose Mourinho pada 2022.
Selain itu, hanya Inter Milan yang mampu mencetak lebih banyak gol sejak Ranieri kembali ke kursi pelatih.
Baca Juga:Prediksi Celta Vigo vs Real Betis di Liga Spanyol: Terus Perbaiki Posisi KlasemenPrediksi Southampton vs Burnley di Piala FA: Tuan Rumah Alihkan Fokus dari Premier League
Namun, meski menunjukkan tren positif, Roma masih memiliki masalah dalam laga tandang. Dari 13 pertandingan terakhir di luar kandang, mereka hanya meraih satu kemenangan, yakni saat melawan Udinese bulan lalu.
Sementara itu, Venezia datang ke pertandingan ini dengan kondisi yang kurang menguntungkan.
Dalam pertemuan sebelumnya di Stadio Olimpico pada September lalu, mereka sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya kalah 1-2.
Kini, Venezia dalam keadaan terancam degradasi, berada lima poin di belakang zona aman dan belum meraih kemenangan di tahun 2025.
Salah satu masalah utama tim asuhan Eusebio Di Francesco adalah ketidakmampuan mempertahankan keunggulan.
Venezia tercatat sebagai tim yang paling banyak kehilangan poin setelah unggul dibandingkan klub lain di lima liga top Eropa.