Pedagang Es Bubur Sumsum Diamankan Polisi, Dikepung Warga Gara-Gara Menggarap Gadis Cilik di Kota Tasikmalaya

Pedagang es bubur sumsum tasikmalaya, anak di bawah umur, polisi polsek cihideung
Anggota Polsek Cihideung menunjukkan gerobak es bubur sumsum milik pelaku yang diamankan di Mapolsek Cihideung, Minggu (9/2/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang pedagang es bubur sumsum jadi bulan-bulanan warga, Minggu (9/2/2025). Hal itu gara-gara lansia tersebut melakukan aksi tak terpuji kepada gadis cilik di Kecamatan Cihideung.

Dari informasi yang dihimpun Radar, hal itu bermula dari beredarnya Video tindakan asusila di salah satu pemukiman di Kecamatan Cihideung dengan korban anak warga sekitar. Diketahui peristiwanya terjadi pada Sabtu 8 Februari 2025 dan pelaku merupakan Mn (72) pedagang es bubur sumsum keliling yang sering berjualan di lingkungan tersebut.

Warga pun langsung menciduk Mn ketika kembali berjualan di ke pemukiman tersebut, akhasil pedagang es itu pun menjadi bulan-bulanan warga. Selanjutnya, warga melaporkan hal tersebut Polsek Cihideung.

Baca Juga:Geng Motor Lagi? Pasutri Diserang Orang Misterius Saat Hendak Belanja ke PasarBawa Perkakas, Pasukan Brimob Turun ke Terminal Cibeureum kota Tasikmalaya

Petugas dari Polsek Cihideung yang datang ke lokasi langsung mengamankan lansia asal Gununganten Desa Cukangkawung Kecamatan Sodonghilir tersebut. Berikut dengan gerobak es bunur sumsum yang menjadi dagangannya sehari-hari.

Kapolsek Cihideung Kompol Rusdiyanto mengonfirmasi bahwa pihaknya mengamankan pedagang es bubur sumsum. Diduga lansia berinisial Mn itu telah melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur. “Ya, tadi sekitar pukul 14.00 WIB,” terangnya.

Korban merupakan belia berusia 11 tahun yang notabene masih di bawa umur. Untuk itu, pihaknya menyerahkan terduga pelaku ke Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota. “Anak di bawah umur, sudah kami limpahkan ke Polres,” ucapnya.

Video yang beredar sendiri menjadi penguat ats perbuatan penjual es bubur sumsum itu kepada korban. Di mana tampak Mn melakukan aksinya di dua lokasi, yakni jalan gang dan teras rumah.

Di beberapa momen, korban menunjukkan gerakan menghindar ketika pelaku melakukan aksinya. Namun ada juga momen di mana korban menunjukkan sikap pasrah atas apa yang dialaminya.(rangga jatnika)

0 Komentar