MILAN, RADARTASIK.ID – Pelatih Empoli, Roberto D’Aversa, menyoroti kurangnya pengalaman timnya dalam pertandingan melawan AC Milan yang berakhir dengan kekalahan 2-0, Minggu, 9 Februari 2025.
Ia mengungkapkan bahwa Empoli, terutama Luca Marianucci, harus membayar mahal akibat minimnya jam terbang dalam menghadapi tim sekelas Milan.
Selain itu, D’Aversa juga berbagi pandangannya tentang insiden yang melibatkan Santiago Gimenez.
Baca Juga:Duel Ketat Empoli vs AC Milan, Bagaimana Strategi Conceicao Mengubah Kekacauan Jadi Kemenangan?Kombinasi Gimenez dan Pulisic, Amunisi Baru AC Milan dalam Perburuan Serie A
Keunggulan Jumlah Pemain yang Terbuang Sia-Sia
Empoli sempat memiliki keuntungan dalam jumlah pemain setelah Fikayo Tomori menerima kartu kuning kedua.
Meskipun demikian, keputusan ini datang setelah insiden yang kontroversial, di mana Lorenzo Colombo berada dalam posisi offside sebelum akhirnya dilanggar.
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Hanya berselang 10 menit, VAR melakukan tinjauan ulang terhadap pelanggaran Marianucci terhadap Gimenez.
Setelah meninjau rekaman pertandingan, wasit akhirnya memutuskan untuk memberikan kartu kuning kepada Gimenez atas tindakannya yang dianggap sebagai provokasi.
Sebaliknya, Marianucci langsung menerima kartu merah karena melakukan gerakan kaki yang dianggap sebagai tendangan ke arah lawan.
D’Aversa menilai bahwa kurangnya pengalaman pemainnya menjadi faktor utama dalam insiden tersebut.
Ia juga mengomentari aksi Gimenez yang dinilainya cukup licik dalam memanfaatkan situasi.
Baca Juga:Kontroversi dan Kekacauan di Laga Empoli vs AC Milan, VAR Kembali Jadi SorotanAC Milan Amankan Kemenangan di Kandang Empoli, Santiago Gimenez Bersinar di Debut Serie A
”Ketika saya mendengar ada pemain yang disebut ’licik’, saya mulai berpikir ada sesuatu yang tidak beres,” ungkapnya kepada DAZN seperti dikutip Football Italia usai pertandingan Empoli vs AC Milan.
Kekecewaan D’Aversa atas Kekalahan Empoli
Laga Empoli vs AC Milan ini akhirnya berakhir dengan kedua tim sama-sama bermain dengan 10 pemain.
Milan berhasil mengunci kemenangan lewat gol yang dicetak oleh dua pemain pengganti, Rafael Leao dan Santiago Gimenez.
D’Aversa mengakui bahwa timnya sebenarnya memiliki peluang besar, terutama saat Colombo nyaris mencetak gol setelah tendangannya membentur tiang gawang di babak pertama.
Namun, ia menyesalkan kesalahan utama Empoli yang gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Setelah pertandingan, D’Aversa sempat berbicara dengan pelatih Milan, Sergio Conceicao.
Ia memberikan ucapan selamat kepada Conceicao, yang kemudian membalasnya dengan hal yang sama.