OpenAI Ekspansi Pusat Data AI Stargate ke Seluruh AS

OpenAI
Pengguna chatbot AI sedang mengoperasikan ChatGPT buatan OpenAI. (Dok. Radartasik.id)
0 Komentar

Selain itu, pusat data juga memerlukan pasokan air dalam jumlah besar untuk sistem pendinginan.

Beberapa perusahaan teknologi kini mulai berinvestasi dalam tenaga nuklir sebagai alternatif energi yang lebih stabil dan efisien.

Dalam proposalnya, OpenAI tidak secara eksplisit menyebutkan apakah mereka akan memprioritaskan penggunaan energi terbarukan seperti tenaga angin atau surya.

Baca Juga:AI China Melesat, AS Panik, DeepSeek R1 Tantang Dominasi OpenAI dan GoogleSekda Mohamad Zen Jadi Saksi Sidang Sengketa Pilkada Kabupaten Tasikmalaya di Mahkamah Konstitusi 

Namun, mereka menekankan bahwa para penyedia listrik yang bekerja sama dengan proyek ini harus memiliki strategi untuk mengelola emisi karbon dan konsumsi air secara berkelanjutan.

”Ada beberapa lokasi yang sedang kami pertimbangkan, di mana kami ingin membantu menyediakan sumber daya listrik baru, baik dari gas maupun metode lainnya,” ungkap Direktur Strategi Infrastruktur OpenAI, Keith Heyde, seperti dikutip AP, Jumat, 7 Februari 2025.

Pusat data pertama yang dibangun di Texas dipilih karena lokasinya yang memiliki berbagai sumber energi, termasuk tenaga angin, tenaga surya, dan gas alam.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh perusahaan yang telah memulai pembangunan kampus pusat data AI di sana sejak bulan Juni.

Dua bangunan utama dari kompleks ini bahkan telah ditampilkan dalam sebuah video drone yang dibagikan oleh Sam Altman di media sosial.

Chase Lochmiller, CEO Crusoe—salah satu perusahaan yang terlibat dalam proyek ini—menyatakan bahwa tenaga angin menjadi elemen utama dalam pengoperasian pusat data yang mereka bangun.

Meski begitu, mereka tetap menyediakan generator berbahan bakar gas sebagai cadangan jika terjadi gangguan pasokan listrik dari sumber utama.

Baca Juga:Inter Dihancurkan Fiorentina, Simone Inzaghi: Kami Benar-Bbenar Hilang Tantangan Baru di Napoli, Philip Billing Ceritakan Rahasia Belajar dari McTominay dan Anguissa

”Wilayah Texas Barat sangat cocok untuk itu karena memiliki tingkat angin dan sinar matahari yang sangat konsisten di Amerika Serikat,” terang Lochmiller seperti dikutip AP.

Lochmiller juga berharap bahwa meskipun Trump dikenal sebagai penentang ladang angin, pemerintahannya tetap bersikap pragmatis dan mendukung proyek ini karena energi angin terbukti sebagai solusi paling murah untuk memenuhi kebutuhan listrik pusat data.

Ekspansi Pusat Data OpenAI

Pada tahun 2023, pusat data dilaporkan telah mengonsumsi sekitar 4,4% dari total listrik di AS.

Angka ini diperkirakan akan meningkat drastis menjadi 6,7% hingga 12% pada tahun 2028, menurut penelitian dari Lawrence Berkeley National Laboratory.

0 Komentar