TURIN, RADARTASIK.ID – Juventus berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Como dalam laga tandang yang berlangsung ketat, Sabtu, 8 Februari 2025.
Meski meraih hasil positif, pelatih Thiago Motta mengakui bahwa timnya masih perlu meningkatkan performa.
Ia menilai bahwa para pemain menunjukkan sikap yang tepat dalam menghadapi situasi sulit di pertandingan tersebut.
Baca Juga:Kembali Menjadi Pahlawan bagi Juventus, Kolo Muani: Ini Adalah Mimpi bagi Saya Como Ditekuk, Fabregas Murka, Kontroversi Penalti Melawan Juventus Membuatnya Meragukan VAR
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi Bianconeri, mengingat mereka belum pernah meraih dua kemenangan beruntun di Serie A sejak November.
Namun, seperti saat menang 4-1 melawan Empoli yang bermain dengan 10 orang, penampilan Juventus kali ini juga masih jauh dari kata dominan.
Juventus membuka keunggulan melalui aksi individu Randal Kolo Muani yang melepaskan tembakan keras ke atap gawang dari sudut sempit.
Sayangnya, keunggulan itu sirna setelah Assane Diao mencetak gol penyama kedudukan lewat sundulan bebas.
Setelah jeda, Lloyd Kelly masuk untuk menjalani debutnya, sementara Kolo Muani kembali menjadi penentu kemenangan dengan mencetak gol lewat titik putih di menit-menit akhir.
Penalti diberikan setelah Jean Butez melakukan pelanggaran terhadap Federico Gatti.
Motta menyebut bahwa menghadapi Como di kandangnya bukanlah tugas yang mudah.
Lawan memiliki gaya permainan yang mampu menyulitkan tim mana pun jika tidak waspada.
Baca Juga:Soal Insiden Penalti, Bek Juventus Federico Gatti Heran dengan Reaksi Pelatih Como Cesc FabregasChatbot DeepSeek Dituding Terkait dengan Perusahaan Telekomunikasi China yang Dilarang di AS
Ia menilai Juventus sudah bermain cukup baik, meski masih ada ruang untuk perbaikan.
Baginya, kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras para pemain yang telah berlatih dengan tekun sejak awal musim.
”Saya memiliki perasaan yang baik,” ungkap Motta kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia usai pertandingan Como vs Juventus.
Ia juga mengapresiasi kontribusi para pemain pengganti yang mampu meningkatkan level permainan dalam situasi yang sulit.
Namun, Motta juga menyoroti kesalahan dalam bertahan, terutama ketika Teun Koopmeiners gagal mengantisipasi sepak pojok yang berujung pada gol Como.
Ia menegaskan bahwa membiarkan Diao berdiri bebas adalah kesalahan yang tidak boleh terjadi.
Menurutnya, Juventus harus lebih solid dalam bertahan karena ada perbedaan besar antara memasuki jeda dengan keunggulan atau dalam posisi imbang.