Como Ditekuk, Fabregas Murka, Kontroversi Penalti Melawan Juventus Membuatnya Meragukan VAR

Fabregas Murka
Para pemain Como merayakan gol Assane Diao dalam laga kekalahannya melawan Juventus 1-2 di Serie A, Sabtu, 8 Februari 2025. (Como/Instagram)
0 Komentar

COMO, RADARTASIK.ID – Cesc Fabregas tak dapat menyembunyikan kemarahannya setelah Como mengalami kekalahan kontroversial 2-1 dari Juventus, Sabtu, 8 Februari 2025, di mana mereka tidak mendapatkan penalti yang menurutnya sangat jelas.

Ia mempertanyakan konsistensi VAR, yang menurutnya justru merusak sepak bola karena keputusan yang tidak konsisten.

Kekalahan ini merupakan yang ketiga berturut-turut bagi Lariani.

Namun, mereka kembali menunjukkan performa yang seharusnya layak mendapatkan hasil lebih baik.

Baca Juga:Soal Insiden Penalti, Bek Juventus Federico Gatti Heran dengan Reaksi Pelatih Como Cesc FabregasChatbot DeepSeek Dituding Terkait dengan Perusahaan Telekomunikasi China yang Dilarang di AS

Randal Kolo Muani lebih dulu mencetak gol melalui aksi solo yang berujung pada tembakan keras ke atap gawang.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama karena Assane Diao berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan bebas tepat sebelum turun minum.

Fabregas Murka dengan Keputusan Wasit

Fabregas menilai timnya telah menunjukkan performa yang solid selama 60 menit dan tidak pantas untuk kalah dalam pertandingan tersebut.

Ia merasa ada peningkatan dalam permainan timnya dibandingkan laga sebelumnya melawan AC Milan dan Atalanta.

Meskipun mampu mengendalikan jalannya pertandingan, ia menegaskan ada hal-hal yang tidak bisa mereka lawan, yang membuat situasi semakin sulit.

Salah satunya adalah insiden penalti yang menjadi sorotan utama.

”Saya merujuk pada insiden penalti, jadi saya akan membahasnya sebelum Anda bertanya,” ungkap Fabregas kepada Sky Sports Italia seperti dikutip Football Italia usai pertandingan Como vs Juventus.

Dalam laga tersebut, terdapat klaim penalti yang cukup kuat setelah Federico Gatti diduga melakukan handball.

Namun, VAR menolak untuk memberikan keputusan tersebut.

Baca Juga:Saingi Meta, Model AI DeepSeek Mendorong Perkembangan Kacamata Pintar di ChinaDeepSeek Peringatkan Akun Palsu di Tengah Popularitas yang Melonjak

Tak lama kemudian, Jean Butez melakukan kesalahan dengan meninju kepala Gatti dalam upayanya mengantisipasi bola, yang berujung pada penalti bagi Juventus setelah Kolo Muani sukses mengeksekusi tendangan dari titik putih.

Fabregas kehilangan ketenangannya ketika menyaksikan tayangan ulang insiden tersebut.

Menurutnya, tidak ada interpretasi lain selain itu adalah penalti yang seharusnya diberikan.

Ia menilai Douvikas telah mengontrol bola dengan dadanya, dan tanpa sentuhan tangan dari Gatti, ia memiliki peluang emas untuk mencetak gol kemenangan bagi timnya.

”Sekarang kami pulang tanpa poin, merasa bodoh, tetapi hari ini saya tidak bisa diam,” tegasnya.

0 Komentar