INGGRIS, RADARTASIK.ID – Manchester United akan menghadapi Leicester City di babak keempat Piala FA pada Sabtu 8 Februari 2025 pukul 03.00 WIB di Old Trafford, setelah mencatatkan rekor kandang terburuk dalam 131 tahun terakhir pada akhir pekan lalu.
Di bawah asuhan Ruben Amorim, Manchester United mengalami lima kekalahan dalam tujuh pertandingan kandang di liga—lebih banyak dibandingkan yang dialami Jose Mourinho selama dua setengah tahun melatih klub ini.
Amorim kini dituntut untuk memperbaiki catatan buruk tersebut, terutama menghadapi tim rival di papan bawah Liga Premier.
Baca Juga:Prolanis Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Cikalong Tasikmalaya Konsisten Menggelar Sebulan SekaliBentuk Jiwa Kepemimpinan dan Mental Santri, Ponpes Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Gelar PDKS
Kekalahan 0-2 dari Crystal Palace di Old Trafford pekan lalu menandai tren buruk yang belum pernah terjadi sejak abad ke-19.
Meskipun Amorim berhasil mencatat kemenangan bersejarah melawan Manchester City dan Arsenal di babak sebelumnya, kekalahan dari Nottingham Forest, Bournemouth, Newcastle United, Brighton & Hove Albion, serta Crystal Palace menandakan bahwa Old Trafford bukan lagi benteng yang sulit ditaklukkan bagi tim lawan.
Saat ini, Manchester United masih terperangkap di papan bawah klasemen, berada di peringkat ke-13 dengan hanya unggul tiga poin dari Everton di posisi ke-16.
Dengan kondisi ini, peluang terbaik mereka untuk kembali ke kompetisi Eropa kemungkinan besar hanya melalui Piala FA dan Liga Europa.
Meskipun performa kandang di Liga Premier mengecewakan, Piala FA memberikan secercah harapan bagi Setan Merah. Mereka belum pernah kalah dalam 18 pertandingan terakhir Piala FA di Old Trafford dalam waktu normal, dengan 16 kemenangan.
Arsenal adalah tim terakhir yang mampu menyingkirkan mereka di Old Trafford dalam kompetisi ini, yaitu pada musim 2014-2015.
Leicester City adalah lawan yang telah beberapa kali dikalahkan oleh Manchester United musim ini. Uniknya, pelatih Leicester saat ini, Ruud van Nistelrooy, adalah sosok yang memimpin United dalam dua kemenangan tersebut sebelum menerima jabatan di Leicester.
Baca Juga:Prediksi Liverpool vs Tottenham Hotspur di Carabao Cup: The Reds Siap Balikkan Keadaan di Leg Kedua SemifinalPrediksi Valencia vs Barcelona di Copa del Rey: Berebut Tiket Semifinal
Van Nistelrooy membawa Manchester United menang 5-2 di Piala EFL dan 3-0 di Liga Premier sebelum akhirnya bergabung dengan Leicester beberapa minggu kemudian.
Manchester United memiliki peluang untuk mencatatkan sejarah dengan mengalahkan satu tim di kandang sendiri sebanyak tiga kali dalam satu musim untuk pertama kalinya.