TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Tasikmalaya beberapa hari terakhir diterpa angin kencang meski tanpa hujan. Hal ini berdampak pada keselamatan warga, khususnya dari spanduk yang rentan copot dari tiang reklame.
Seperti sebuah baliho atau reklame di Jalan RE Martadinata yang terlepas dari tiangnya pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. media promosi tersebut tersangkut di kabel listrik dan menjuntai ke ruang jalan lalu lintas kendaraan.
Pantauan Radar, sejumlah warga spontan langsung berupaya menurunkan baliho tersebut dengan menaiki truk yang melintas. Meskipun baliho sudah berhasil diturunkan, masalah belum selesai karena kabel listrik menjadi kendor rentan tersangkut kendaraan.
Baca Juga:Hari Ini Batas Waktu Untuk Pemkot Tasikmalaya dari Ahli Waris Habis, Jalan Yudanegara Ditutup?Hilang Laptop dan Uang Rp 800 Ribu, Kantor PDAM di Jalan Siliwangi Kota Tasikmalaya Dibobol Maling
Salah seorang warga, Farhan (24) mengatakan bahwa bahwa sebelumnya sebagian robekan baliho tersebut sudah copot karena tiupan angin. Tidak disangka, angin yang terus bertiup kencang membuat baliho jumbo itu terlepas. “Tadi pagi yang kecil, sekarang yang yang besarnya,” ujarnya kepada Radar.
Warga lainnya, Farhan Toni (54) menerangkan bahwa tiupan angin memang lebih kencang dari biasanya. Beruntung baliho itu tersebut tidak menimpa pengendara yang melintas. “Kalau sampai kena pengendara motor pasti celaka, karena lumayan berat (baliho),” ujarnya.
Lanjut Toni, kabel tempat baliho itu tersangkut menjadi kendor sehingga posisinya rendah. Hal itu mengakibatkan mobil jumbo tidak bisa dengan mudah melintas karena rawan tersangkut. “Karena kabelnya lumayan ke bawah,” terangnya.Pantauan Radar, beberapa kendaraan seperti bus dan truk kontainer sempat kesulitan melintas. Namun tampak seorang pengendara ojek online (ojol) membantu meloloskannya dengan mendorong kabel menggunakan sebilah bambu.
Terpisah, koordinator Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kota Tasikmalaya Harisman mengakui soal angin kencang yang melanda. Kondisi itu sempat menimbulkan beberapa kali bencana alam pohon tumbang. “Pohon tumbang ada, kalau rumah yang rusak belum ada laporan,” ucapnya.(rangga jatnika)