Namun, ia tetap yakin dengan visinya untuk tim dan bersedia mengambil risiko, meskipun menyadari bahwa dunia sepak bola sangat bergantung pada hasil akhir.
Kepergian Rashford dan Fokus Amorim
Selain kebijakan transfer yang konservatif, Manchester United juga harus kehilangan salah satu pemain andalannya, Marcus Rashford, yang bergabung dengan Aston Villa dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Klub asuhan Unai Emery itu bahkan memiliki opsi untuk membeli Rashford secara permanen dengan harga 40 juta pound sterling (sekitar Rp 809 miliar) pada musim panas nanti.
Baca Juga:Joao Felix dan Rafael Leao, Persaingan atau Motivasi di AC Milan?Profil Gonzalo Garcia, Penyerang Muda Berbakat Real Madrid yang Ingin Dibajak Klub-Klub Premier League
Ketika ditanya mengenai kepergian Rashford, Amorim memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh.
Ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini adalah pada para pemain yang masih berada di dalam tim dan bagaimana mereka bisa meraih hasil positif di sisa musim ini.
Man United Harus Segera Bangkit
Manchester United sedang berada dalam periode sulit setelah kalah dalam lima dari tujuh laga kandang terakhir mereka di semua kompetisi.
Namun, di Piala FA, mereka memiliki catatan impresif dengan lima kemenangan beruntun di Old Trafford, termasuk kemenangan dramatis 4-3 atas Liverpool musim lalu.
Dengan tekanan yang semakin besar, Amorim harus membuktikan bahwa kebijakan transfer yang hati-hati ini tidak akan berdampak buruk pada performa tim.
Keputusan besar akan menanti di musim panas mendatang, tetapi untuk saat ini, fokus utama adalah mengembalikan performa tim dan meraih hasil positif di sisa kompetisi. (Sandy AW)
Sumber: Sports Mole