MADRID, RADARTASIK.ID – Dalam dunia sepak bola, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh bakat semata, tetapi juga oleh kerja keras dan ketekunan.
Gonzalo Garcia Torres adalah salah satu contoh nyata bagaimana kombinasi keduanya dapat menghasilkan pemain luar biasa.
Lahir di Madrid pada 24 Maret 2004, ia memulai perjalanan sepak bolanya di akademi SEK, mitra akademik Real Madrid.
Baca Juga:Arsenal Bersiap Gelontorkan Rp 2 Triliun untuk Bintang Inter Lautaro Martinez di Bursa Transfer Musim PanasRoma Hadapi Dilema, Satu Slot Tersisa untuk Tiga Pemain Baru di Daftar UEFA
Setelah itu, ia bergabung dengan Club Santa Barbara dan Jarama Race pada usia 10 tahun.
Keberadaannya di dunia sepak bola mulai menarik perhatian para pencari bakat La Fabrica, yang melihat bahwa ia memiliki potensi yang berbeda dari pemain muda lainnya.
Pada tahun 2014, Gonzalo resmi bergabung dengan akademi Real Madrid di Valdebebas.
Kemampuannya bermain di berbagai posisi menyerang menjadikannya pemain serba bisa yang terus bekerja keras di bawah bimbingan Raul di Castilla, berharap suatu saat bisa menembus tim utama.
Setelah mencetak gol yang menyelamatkan Real Madrid di Copa del Rey lawan Leganes, Kamis, 6 Februari 2025, ia mengungkapkan rasa bahagianya dan menyebut bahwa momen tersebut adalah impian yang telah lama ia nantikan sejak bergabung dengan akademi.
”Aku sangat bahagia, gugup. Aku bahkan tidak tahu harus berpikir apa. Ini adalah impian sejak aku berada di akademi,” terang Gonzalo seperti dikutip Marca.
Keseimbangan antara Sepak Bola dan Pendidikan
Meskipun mulai dikenal karena performanya di lapangan, perjalanan Gonzalo menuju puncak bukanlah sesuatu yang instan.
Baca Juga:Skuad Baru AC Milan Semakin Mendekati Gaya Permainan Sergio Conceicao, Leao Harus Keluar dari Zona NyamanAC Milan dan Como Masuk Daftar 10 Klub Teratas dengan Pengeluaran Terbesar di Bursa Transfer Januari 2025
Rekan-rekannya di akademi Real Madrid menganggapnya sebagai contoh pesepak bola yang sempurna.
Namun, ia tidak hanya fokus pada sepak bola, pendidikan juga menjadi prioritas utama dalam hidupnya.
Ia mengambil program ganda dalam Administrasi Bisnis (ADE) dan Business Analytics dengan spesialisasi Big Data.
Dengan pendidikan tersebut, ia memiliki landasan akademik yang kuat untuk tetap berpikir jernih di tengah dinamika dunia sepak bola.
Keluarganya menanamkan pemahaman bahwa karier olahraga harus seimbang dengan pendidikan agar ia bisa berkembang tidak hanya di lapangan, tetapi juga di kehidupan secara keseluruhan.
Selain pendidikan, Gonzalo juga memahami pentingnya mencari dukungan di saat-saat sulit.