MILAN, RADARTASIK.ID – Joao Felix langsung memberikan dampak signifikan di AC Milan setelah mencetak gol dalam debutnya di ajang Coppa Italia melawan AS Roma, Kamis, 6 Februari 2025.
Kehadirannya menambah dinamika baru dalam skuad Rossoneri dan memunculkan pertanyaan: apakah Felix akan membantu Rafael Leao berkembang atau justru menggesernya dari posisi utama?
Dampak Instan Joao Felix di Milan
Dalam laga melawan Roma di San Siro, AC Milan berhasil mengamankan kemenangan 3-1 sekaligus memastikan tempat di semifinal Coppa Italia.
Baca Juga:Profil Gonzalo Garcia, Penyerang Muda Berbakat Real Madrid yang Ingin Dibajak Klub-Klub Premier LeagueArsenal Bersiap Gelontorkan Rp 2 Triliun untuk Bintang Inter Lautaro Martinez di Bursa Transfer Musim Panas
Pada pertandingan tersebut, Rafael Leao tidak tampil sejak awal karena kondisinya yang belum sepenuhnya fit. Ia baru diturunkan dalam 20 menit terakhir pertandingan.
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, menilai bahwa kontribusi Leao dalam laga tersebut belum maksimal.
Menurutnya, sang pemain masih kesulitan keluar dari zona nyamannya dan enggan melakukan pekerjaan yang sering luput dari perhatian, namun tetap krusial dalam strategi tim.
Ia menegaskan bahwa Leao berpotensi mencapai level yang lebih tinggi jika bersedia menerapkan hal-hal yang telah dibahas dan dilatih bersama setiap harinya.
Persaingan di Lini Serang Milan
Dalam pertandingan melawan Roma, Conceicao memasang Alex Jimenez sebagai winger kiri sejak awal.
Joao Felix kemudian masuk pada menit ke-59 dan hanya butuh sepuluh menit untuk mencetak gol pertamanya bagi Milan.
Meskipun Joao Felix dan Rafael Leao sempat bermain bersama dalam laga tersebut, kemungkinan Felix mengisi posisi winger kiri pada paruh kedua musim tetap terbuka.
Baca Juga:Roma Hadapi Dilema, Satu Slot Tersisa untuk Tiga Pemain Baru di Daftar UEFASkuad Baru AC Milan Semakin Mendekati Gaya Permainan Sergio Conceicao, Leao Harus Keluar dari Zona Nyaman
Menurut Gazzetta, situasi ini bisa memperketat persaingan bagi Leao dalam merebut tempat di starting XI.
Conceicao ingin mendorong Leao untuk berkembang lebih jauh dan tidak sekadar mengandalkan bakatnya.
Kehadiran Felix bisa menjadi faktor pemicu yang mendorongnya untuk meningkatkan performa—sesuatu yang sebelumnya juga diharapkan oleh Stefano Pioli dan Paulo Fonseca saat melatihnya.
Namun, ada risiko bagi Leao. Jika Conceicao menilai bahwa Felix memiliki sikap yang lebih baik dan lebih sesuai dengan gaya permainan tim, Leao bisa kehilangan tempatnya di skuad utama dan lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan.