Gara-Gara Maling, 5 Jam Lebih Aliran Listrik Mati di Ratusan Rumah Kampung Benda Kota Tasikmalaya

Pencurian kabel listrik, pemadaman aliran, pln
Bekas kerusakan bawah gardu listrik di Jalan Benda Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya karena ulah maling, Rabu (5/2/2025)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Warga di Jalan Benda Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes terkendala putusnya aliran listrik, Rabu (5/2/2025). Hal itu karena kabel atau komponen di gardu listrik yang ada dirusak dan dicuri maling.

Hal itu diketahui para warga ketika pagi hari aliran listrik di pemukiman sekitar Jalan Benda mati. Awalnya kondisi itu diperkirakan pihak PLN yang sedang melakukan perbaikan.

Seperti diutarakan Deni Ruhyana (53) warga setempat yang mengaku tahu listrik mati sekitar pukul 05.00 WIB. Menurutnya sedang ada perbaikan selayaknya padam listrik biasa. “Tapi berjam-jam tidak juga menyala,” ungkapnya.

Baca Juga:Terduga Teroris? Pria Paruh Baya Diamankan Densus 88, Rumahnya di Pagerageung Tasikmalaya DigeledahZonasi Dihapus dan Diganti Domisili dalam SPMB Sekolah, ICMI Tasikmalaya Minta Ada Perhatian Untuk Swasta

Sampai sekitar pukul 09.00 WIB dia melihat warga ramai berkerumun di dekat gardu listrik. Diketahui bahwa ada yang merusak atau mencuri kabel jaringan di gardu tersebut. “Ada polisi dan TNI juga, katanya dicuri kabelnya,” ucapnya.

Selama listrik mati, aktivitas warga yang di zaman sekarang bergantung pada tenaga listrik menjadi terganggu. Bahkan untuk urusan memasak pun kesulitan tanpa adanya aliran listrik. “Pasti banyak yang terganggu, istri juga jadinya enggak masak,” katanya.

Setelah menunggu berjam-jam, aliran listrik mulai kembali normal sekitar pukul 10.30 WIB. Hal itu setelah pihak PLN melakukan perbaikan di gardu listrik tersebut. “Jadi ada sekitar lima jam lebih mati listrik,” katanya.

Pantauan Radar, fondasi tembok di bawah gardu listrik tersebut tampak rusak. Dari penuturan warga, diduga pelaku menggunakan pekakas jenis linggis untuk merusaknya.

Terpisah, Kapolsek Indihiang Kompol H Iwan mengaku sudah monitor kejadian tersebut. Bukan hanya di benda, informasi yang dia dapat hal serupa juga terjadi di Kampung Cipapagan. “Informasinya 2 titik, di Benda dan Cipapagan,” terangnya.

Anggota pun sudah diturunkan ke lokasi untuk memantau perkembangan sampai akhirnya aliran listrik kembali normal. Mengingat indikasi kuat terjadinya perusakan dan pencurian, pihaknya pun menyarankan pihak PLN untuk membuat laporan polisi. “Sudah kita sarankan ke PLN agar membuat laporan polisi,” imbuhnya.(rangga jatnika)

0 Komentar