Bentuk Jiwa Kepemimpinan dan Mental Santri, Ponpes Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Gelar PDKS

Ponpes Darussalam Rajapolah
PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN. Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah KH Ahmad Deni Rustandi MAg saat membuka acara kegiatan Pendidikan Dasar Kepemimpinan Santri (PDKS) di Kompleks Lapangan Ponpes Darussalam. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Rajapolah menggelar pendidikan dasar kepemimpinan santri (PDKS) yang dilaksanakan di Kompleks Lapangan Ponpes Darussalam, Rabu (5/2/2025).

Tujuan kegiatan tersebut untuk membentuk mental kepemimpinan santri sebagai calon pemimpin di masa depan.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah, KH Ahmad Deni Rustandi MAg mengatakan, PDKS untuk mempersiapkan calon pengurus (wurudul imdad ala hisabi idad). “Pendidikan dasar kepemimpinan santri ini agar para santri siap menjadi calon pemimpin di masa depan dan pengurus baru serta memiliki kesiapan mental,” ungkap KH Ahmad kepada Radar.

Baca Juga:Prediksi Liverpool vs Tottenham Hotspur di Carabao Cup: The Reds Siap Balikkan Keadaan di Leg Kedua SemifinalPrediksi Valencia vs Barcelona di Copa del Rey: Berebut Tiket Semifinal

Menurutnya, dalam kegiatan pendidikan dasar kepemimpinan santri ini diisi oleh berbagai macam materi kepemimpinan dengan narasumber yang kompeten dari KPAID, koramil, kapolsek dan lainnya.

“Pesannya kepada santri tidak ada orang sukses tanpa disiplin dan kerja keras. Maka calon pemimpin masa depan harus dipersiapkan termasuk oleh pesantren,” jelas dia.

Menurutnya, organisasi yang berdaya adalah organisasi yang pengurusnya memiliki persepsi yang sama, keikhlasan, berdisiplin, berani berkorban dan kerja keras.

“Santri atau pengurus baru harus memiliki prinsip menjadi lebih baik dari pengurus sebelumnya (in uridu ilal ishlah). Bagi yang tidak mengikuti kegiatan ini maka tidak berhak menjadi pengurus,” pesannya.

KH Ahmad berpesan dalam menjalankan pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan jika dikerjakan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.

Humas Ponpes Darussalam Rajapolah, Indra menambahkan, tujuan pendidikan dasar kepemimpinan santri untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan, membangun karakter, dan membekali santri dengan pengetahuan dasar berorganisasi.

“PDKS dapat membantu santri untuk mampu mengendalikan diri, bertanggung jawab, kreatif dan inisiatif. Mampu beradaptasi dengan lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga:Prediksi Real Sociedad vs Osasuna di Copa del Rey: Rentetan Hasil Buruk Tuan Rumah, Peluang Curi KemenanganMulai Dicadangkan, Marc Cucurella Dukung Robert Sanchez untuk Tetap Tenang di Tengah Situasi Sulit di Chelsea

PDKS juga dapat memberikan pengalaman yang berharga dan berguna dalam kehidupan santri. Salah satu tujuan latihan kepemimpinan santri yaitu untuk membangun karakter pribadi (personality) supaya semakin kuat.

“Adapun manfaat dari PDKS ini adalah melatih rasa percaya diri, belajar untuk menyelesaikan masalah, mengasah kemampuan berorganisasi, memupuk sifat kepemimpinan, dan sarana pengembangan diri,” ujarnya, menambahkan. (dik)

0 Komentar