CIAMIS, RADARTASIK.ID – Masyarakat Kabupaten Ciamis diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang terjadi akibat Siklon Tropis Taliah. Fenomena ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 120 kilometer per jam atau setara dengan 65 knots.
Dampak dari angin kencang ini dirasakan di beberapa wilayah Kabupaten Ciamis, mengakibatkan pohon tumbang di jalan, kerusakan atap rumah, sawah, hingga jaringan listrik. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, tercatat enam desa yang mengalami dampak cukup signifikan, yaitu Gunungcupu, Karangampel, Situmandala, Tambaksari, Selacai, dan Nasol.
Selain kerusakan infrastruktur, dua kepala keluarga di Dusun Gunungrasa dan Dusun Ciheras terpaksa mengungsi akibat rumah mereka mengalami kerusakan parah.
Baca Juga:Prolanis Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Cikalong Tasikmalaya Konsisten Menggelar Sebulan SekaliBentuk Jiwa Kepemimpinan dan Mental Santri, Ponpes Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Gelar PDKS
BPBD Kabupaten Ciamis bersama tim terkait telah bergerak cepat dalam upaya penanganan dampak angin kencang ini dengan melakukan pembersihan dan pemulihan di lokasi terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, menegaskan bahwa timnya terus melakukan berbagai upaya penanganan di wilayah terdampak. Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi peningkatan kecepatan angin, mengingat fenomena ini bisa berdampak di seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis.
“Bahkan dua kepala keluarga mengungsi di Dusun Gunungrasa dan Dusun Ciheras, karena angin kencang yang mengakibatkan rumahnya rusak,” ujarnya.
Tingkat kerawanan bencana akibat angin kencang bervariasi dari kategori menengah hingga tinggi di beberapa wilayah.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diimbau untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca serta mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti memangkas cabang pohon yang berpotensi tumbang dan mengamankan atap rumah. (riz)