GARUT, RADARTASIK.ID – Seorang bocah tenggelam di Sungai Cimanuk, tepatnya di Kampung Urug, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, Selasa 4 Februari 2025 sore.
Anak yang masih berusia 10 tahun itu tenggelam saat berusaha menyelamatkan saudaranya yang terlebih dahulu terseret arus Sungai Cimanuk.
Menerima informasi itu, tim BPBD Kabupaten Garut langsung melakukan pencarian. Tim menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia satu jam setelah operasi dimulai.
Baca Juga:Cair!! Pembayaran UGR Tol Getaci Menyasar 3 Desa di Garut IniPemkab Sebut Bantaran Sungai Cimanuk di Garut Tak Layak untuk Tempat Tinggal
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saepulloh mengatakan, berdasarkan laporan, kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB saat korban bersama kakak dan adiknya mencari keong di sawah dekat Sungai Cimanuk.
Sekitar pukul 16.00 WIB, mereka menuju sungai untuk berenang dan membersihkan badan.
“Kakak korban, Delis Nurnapisah (13) sempat terbawa arus, namun berhasil diselamatkan oleh korban Muhammad Latif Alfauzi (10). Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut membuat korban justru terseret arus dan hilang,” ucapnya, Rabu 5 Februari 2025.
Ia menyebut, tim mulai bergerak untuk melakukan pencarian sekitar pukul 18.32 WIB, dan langsung melakukan penyisiran di sekitar titik kejadian dengan koordinat 7º15’29.5″S 107º49’50.1″E.
Sekitar pukul 19.00 WIB, kata Aah, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari titik awal tenggelam.
“Penemuan korban pertama kali oleh seorang pedagang bernama Ida S (45) yang merupakan warga Kampung Ciendut, Desa Mekarsari,” katanya.
Dalam upaya pencarian, pihaknya dibantu tim dari Satreskrim Polres Garut serta Forkopimcam Kecamatan Bayongbong.
Baca Juga:Bantaran Sungai di Garut Penuh Sampah, Kesadaran Warga Dinilai Masih RendahPencarian Korban Hanyut di Sungai Cikandang Garut Dihentikan, Tim SAR Tetap Memantau
Ia menuturkan, peristiwa bocah tenggelam sebagai pengingat bagi orang tua agar selalu waspada mengawasi anak-anaknya saat bermain.
“Pengingat penting bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anak saat bermain di sekitar sungai,” katanya.
Terlebih, lanjut Aah, saat ini masih dalam kondisi musin penghujan yang berpotensi meningkatkan debit air dan arus sungai khususnya Sungai Cimanuk. (Agi Sugiana)