MADRID, RADARTASIK.ID – Setelah kekalahan kontroversial melawan Espanyol, Minggu, 2 Februari 2025, Real Madrid melanjutkan perlawanan mereka terhadap sistem wasit yang mereka anggap tidak kredibel.
Dalam pertandingan yang dipenuhi ketegangan, keputusan wasit terkait tekel keras oleh bek Espanyol, Carlos Romero terhadap Kylian Mbappe, menjadi sorotan utama.
Romero, yang kemudian mencetak gol kemenangan, tidak diusir meski melakukan pelanggaran keras yang seharusnya berujung kartu merah.
Baca Juga:Santiago Gimenez Resmi Gabung AC Milan, Pakai Nomor Punggung Andriy ShevchenkoAC Milan dan Chelsea Capai Kesepakatan untuk Peminjaman Joao Felix, Segini Biaya yang Harus Dibayar Rossoneri
Keputusan ini kembali menyoroti ketidakadilan yang dirasakan oleh Real Madrid terhadap badan wasit dan Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF).
Klub Madrid, yang sebelumnya telah membuka situs web mereka dengan tajuk ”Skandal Dunia” dan gambar tekel Romero terhadap Mbappe, kali ini memilih untuk mengambil langkah lebih jauh.
Mereka mengirimkan surat protes resmi kepada Federasi Sepak Bola Spanyol dengan tembusan kepada Dewan Olahraga Tinggi.
Dalam surat tersebut, yang dipublikasikan di situs web klub, Madrid mengkritik dengan keras sistem wasit yang menurut mereka telah menciptakan standar ganda dan merugikan tim mereka.
Protes Keras terhadap Keputusan Wasit
Surat tersebut, yang ditujukan kepada presiden RFEF, Rafael Louzan, mengungkapkan ketidakpuasan mendalam atas keputusan wasit dalam pertandingan yang berlangsung pada 2 Februari 2025 tersebut.
Real Madrid menilai bahwa apa yang terjadi di Stadion RCDE bukan lagi kesalahan manusia atau interpretasi wasit, melainkan sebuah manifestasi dari sistem wasit yang telah kehilangan kredibilitasnya.
Madrid juga menekankan bahwa keputusan yang merugikan mereka telah mencapai titik di mana manipulasi dan pemalsuan kompetisi tidak bisa lagi diabaikan.
Baca Juga:Resmi, Nicolo Zaniolo Bergabung Fiorentina dari Galatasaray, Segini HarganyaIsmael Bennacer Setuju Pindah ke Marseille, Tapi AC Milan Hadapi Tantangan dalam Melepaskannya
Salah satu poin utama yang ditekankan dalam surat tersebut adalah ketidakadilan terhadap tekel brutal yang dilakukan oleh Carlos Romero terhadap Mbappe.
Meskipun tindakan tersebut jelas menunjukkan pelanggaran serius, wasit Alejandro Muniz Ruiz hanya memberikan kartu kuning kepada Romero tanpa melibatkan VAR.
Keputusan ini dianggap tidak memadai dan menunjukkan standar yang jauh di bawah ekspektasi yang seharusnya diterapkan dalam pertandingan tingkat tinggi.
Tuntutan untuk Transparansi dan Rekaman Audio VAR
Real Madrid tidak hanya mengkritik keputusan wasit, tetapi juga meminta RFEF untuk menyerahkan rekaman audio VAR terkait dua momen kunci dalam pertandingan tersebut: pertama, komunikasi antara wasit lapangan dan VAR terkait tekel Romero terhadap Mbappe, dan kedua, komunikasi terkait gol Vinicius Junior yang dianulir di babak pertama.