Pemkot Tasikmalaya Bakal Sediakan Area Drop Zone di Pedestrian Cihideung

drop zone pedestrian cihideung kota tasik
Pedestrian Cihideung kini dipenuhi tenda pedagang kaki lima. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) tengah merencanakan solusi terkait kebutuhan lahan bongkar muat barang atau drop zone di sekitar area Pedestrian Cihideung.

Hingga saat ini, titik khusus untuk aktivitas tersebut belum tersedia. Dinas PUTR kemudian menyusun rencana Detail Engineering Design (DED) untuk menindaklanjuti usulan kebutuhan tersebut.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Hery Nugraha, mengungkapkan bahwa keberadaan area drop zone sangat diperlukan agar proses bongkar muat barang tidak mengganggu lalu lintas dan tetap memberikan kemudahan bagi pemilik toko.

Baca Juga:Biar Beli Gas LPG 3 Kilo Gak Pusing, Gunakan Link Pencarian Pangkalan Gas LPG Terdekat IniGubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Tawarkan Dua Opsi untuk Selesaikan Permasalahan Penahanan Ijazah

“Untuk Pedestrian Cihideung, ada usulan terkait lahan untuk bongkar muat barang. Kami masih melihat kondisi di lapangan karena saat ini drop zone belum ada. Kami baru merencanakan usulan-usulan tersebut dalam bentuk DED. Di sana memang dibutuhkan titik-titik bongkar muat yang tidak terlalu jauh dari toko,” jelasnya, Selasa 4 Februari 2025.

Selain perencanaan drop zone, Dinas PUTR juga terus melakukan pemeliharaan infrastruktur di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya.

Hery menegaskan bahwa pemeliharaan jalan dilakukan secara rutin, tidak hanya di kawasan HZ Mustofa dan Cihideung.

“Pemeliharaan tetap berjalan seperti biasa, karena lingkupnya mencakup seluruh kota, tidak hanya di HZ Mustofa dan Cihideung,” ujar dia.

Di kawasan HZ Mustofa sendiri, tahun ini Dinas PUTR berencana melakukan penggantian batu andesit di depan Masjid Agung dengan perkerasan hotmix.

Keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari masyarakat serta kondisi batu andesit yang sudah mengalami kerusakan.

Dengan berbagai perencanaan ini, Dinas PUTR Kota Tasikmalaya berharap infrastruktur di kawasan Pedestrian Cihideung dan HZ Mustofa dapat lebih tertata, nyaman, dan aman bagi masyarakat.

Baca Juga:Pemeran Dong Shancai di Film Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal karena PneumoniaProfil Shabrina Leanor, Kontestan Indonesian Idol 13 yang Memiliki Ciri Khas Vocal Penuh Tenaga

“Direncanakan tahun ini kami akan mengganti batu andesit di depan Masjid Agung dengan perkerasan hotmix. Salah satu pertimbangannya adalah masukan dari publik serta kondisi batu yang sudah rusak, agar lebih aman bagi pengguna jalan,” kata Hery. (Firgiawan)

0 Komentar