TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam perayaan ulang tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ke-78 pada 5 Februari 2025, KAHMI Kota Tasikmalaya, Dr Abdul Haris, MPd, menyampaikan rangkaian pemikiran kritis dan motivasional yang relevan dengan tujuan HMI.
Ia menyampaikan pesan mendalam tentang dinamika kepemimpinan, tantangan zaman, dan pentingnya keseimbangan antara nilai spiritual dan kemajuan materi.
“Usia sudah 78 tahun, sudah hampir 15 tahun sebagai bonus kalau manusia dewasa. Secara usia sudah tua, sekalipun orang-orangnya itu selalu bergantian dari generasi ke generasi. Setiap pemimpin ada zamannya, setiap zaman ada pemimpinnya. Ada tantangannya,” ujarnya, Selasa 4 Februari 2025.
Baca Juga:Biar Beli Gas LPG 3 Kilo Gak Pusing, Gunakan Link Pencarian Pangkalan Gas LPG Terdekat IniGubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Tawarkan Dua Opsi untuk Selesaikan Permasalahan Penahanan Ijazah
Ungkapan tersebut mengingatkan bahwa perjalanan HMI telah melewati berbagai era, mulai dari orde lama, orde baru, hingga reformasi, yang semuanya membawa tantangan tersendiri dalam upaya mengawal kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan peran penting lulusan HMI dalam berbagai bidang, baik di ranah akademik, organisasi kepemimpinan, dunia bisnis, maupun pemerintahan.
“Kalau di mahasiswa mungkin terwujudnya insan akademis, unggul di akademik misalnya. Dia dibekali dengan manajemen organisasi kepemimpinan. Bagaimana memupuk itu, sudah masuk ke insan pencipta 70 persen itu di alumni. Kreasi saat alumni, dibawa ketika mengabdi di sebuah tempat baik swasta atau di pemerintahan. Bahkan di dunia bisnis,” ujar Haris.
Lebih lanjut, Rektor Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) itu menyatakan bahwa setiap peran kepemimpinan—mulai dari camat, bupati, hingga menteri—harus mampu mewujudkan masyarakat adil makmur.
“Salah satunya harus tahu filosofis berbangsa dan bernegara. Mana yang boleh dilaksanakan mana yang tidak boleh,” tegasnya.
Menurutnya, pimpinan yang memiliki latar belakang HMI harus dapat menjaga integritas dan tidak tergoda oleh kepentingan dunia semata.
“Pimpinan yang profil HMI itu harus bisa menjaga, tidak tergoda, terbujuk rayu hanya kepentingan dunia semata. Jabatan itu kan titipan untuk menegakkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga:Pemeran Dong Shancai di Film Meteor Garden Barbie Hsu Meninggal karena PneumoniaProfil Shabrina Leanor, Kontestan Indonesian Idol 13 yang Memiliki Ciri Khas Vocal Penuh Tenaga
Dia juga menyoroti perlunya adaptasi dengan perkembangan zaman sebagai kunci agar tidak “jumud” dan tertinggal.
“Perubahan itu suatu keharusan. Yang paling prinsip itu, menafsirkan dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman karena berasal dari perkembangan manusia,” katanya.