LONDON, RADARTASIK.ID – Erling Haaland kembali mencatatkan prestasi luar biasa dalam perjalanan karier sepak bolanya, meskipun diiringi dengan kekalahan pahit bagi Manchester City.
Pada pertandingan melawan Arsenal, yang berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan The Gunners, Minggu, 2 Februari 2025, Haaland berhasil menyamakan kedudukan melalui gol bersejarahnya.
Gol tersebut tidak hanya memberi harapan bagi tim, tetapi juga mengukir namanya dalam buku rekor sepak bola.
Baca Juga:Arsenal Menang Telak 5-1 atas Manchester City, Myles Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri Jadi PahlawanRevolusi AC Milan, Ibrahimovic Jelaskan Alasan Kepergian Alvaro Morata dan Rencana Baru Klub
Pada menit ke-55, Haaland menyundul bola hasil umpan silang dari Savinho, yang melewati kiper Arsenal, David Raya, untuk mencetak gol penyeimbang 1-1.
Gol pada laga Arsenal vs Manchester City ini menjadi gol ke-250 dalam karier klub pemain berusia 24 tahun tersebut, sebuah pencapaian yang mengesankan.
Namun, yang lebih menakjubkan adalah catatan waktu yang diperlukan Haaland untuk mencapai angka tersebut.
Haaland mencatatkan 250 gol hanya dalam 313 pertandingan.
Angka ini mengungguli beberapa nama besar dalam dunia sepak bola.
Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo, misalnya, masing-masing membutuhkan 451 pertandingan untuk mencetak jumlah gol yang sama.
Sementara itu, Harry Kane membutuhkan 430 pertandingan.
Kylian Mbappe, yang terkenal dengan pencetak gol cepatnya, memerlukan 332 pertandingan untuk mencapai 250 gol.
Di sisi lain, Lionel Messi, yang dikenal sebagai salah satu pencetak gol terbaik dalam sejarah, membutuhkan 327 pertandingan.
Kecepatan Haaland mencapai 250 gol ini membuktikan bahwa pencapaiannya bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari ketajaman dan konsistensinya di lapangan.
Baca Juga:Didesak Pergi, Alvaro Morata Ucapkan Selamat Tinggal kepada AC Milan, Bersiap Bergabung dengan GalatasarayTernyata Sosok Ibrahimovic yang Mendesak Morata, Tomori, dan Calabria untuk Tinggalkan AC Milan
Dengan torehan tersebut, Haaland telah menunjukkan bahwa ia mampu bersaing dengan para legenda sepak bola dunia, meskipun usianya masih tergolong muda.
Namun, meskipun prestasi individu Haaland sangat mengesankan, pertandingan itu sendiri menjadi malam yang sulit bagi Manchester City.
Setelah Arsenal unggul melalui gol cepat Martin Odegaard, gol Haaland sempat memberi harapan untuk City.
Namun, hanya semenit setelah gol Haaland, Thomas Partey kembali membawa Arsenal unggul melalui tendangan yang sedikit terbelokkan.
Enam menit kemudian, Myles Lewis-Skelly menambah keunggulan Arsenal menjadi 3-1.
Pemain muda ini mencetak gol setelah sebelumnya mengalami kontroversi terkait kartu merahnya saat melawan Wolves yang akhirnya dibatalkan.