MILAN, RADARTASIK.ID – Pada pertandingan Derby della Madonnina yang penuh drama, Senin, 3 Februari 2025, Stefan de Vrij berhasil menyelamatkan Inter dari kekalahan ketiga berturut-turut melawan AC Milan.
Gol penyama kedudukan yang dicetaknya di menit-menit terakhir memastikan hasil imbang 1-1, setelah sebelumnya AC Milan hampir meraih kemenangan berkat gol dari Tijjani Reijnders.
Milan, yang sebelumnya sukses menang dalam dua pertemuan derby musim ini, mengalahkan Inter 2-1 di Serie A pada September 2024 dan kembali mengalahkan mereka 3-2 di Final Supercoppa Italiana pada Januari 2025.
Baca Juga:Sejarah Baru bagi Arsenal, Ethan Nwaneri dan Myles Lewis-Skelly Cetak Gol Pertama di Premier LeagueManchester City Dibantai Arsenal, Erling Haaland Cetak Sejarah dengan Kalahkan Messi, Ronaldo, dan Mbappe
Dalam pertandingan kali ini, Milan tampil tanpa beberapa pemain kunci seperti Alvaro Morata, Davide Calabria, dan Youssouf Fofana yang diskors.
Selain itu, pemain-pemain seperti Emerson Royal, Ruben Loftus-Cheek, dan Alessandro Florenzi juga cedera, sehingga memberikan kesempatan bagi Kyle Walker untuk melakukan debutnya dalam formasi 4-4-2.
Hakan Calhanoglu juga kembali setelah absen selama sebulan, dengan Joaquin Correa yang masih menjalani perawatan, sementara Nicola Zalewski duduk di bangku cadangan.
Sejak awal laga AC Milan vs Inter di San Siro, kedua tim saling berusaha mencari gol pembuka.
Federico Dimarco sempat mencetak gol untuk Inter pada menit ketujuh, namun dianulir karena Lautaro Martinez berada dalam posisi offside.
Milan juga menciptakan peluang melalui Benjamin Pavard yang memberikan umpan terobosan kepada Tammy Abraham, namun serangan tersebut berakhir dengan keputusan offside setelah Rafael Leao terjebak dalam posisi yang sama.
Inter sempat mencetak gol lainnya, kali ini melalui Nicolo Barella yang mengirimkan umpan ke Lautaro Martinez, namun gol tersebut juga dibatalkan karena pelanggaran yang dilakukan Barella sebelum melakukan operan.
Baca Juga:Arsenal Menang Telak 5-1 atas Manchester City, Myles Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri Jadi PahlawanRevolusi AC Milan, Ibrahimovic Jelaskan Alasan Kepergian Alvaro Morata dan Rencana Baru Klub
Lautaro kemudian gagal memanfaatkan beberapa peluang, termasuk sebuah tendangan voli yang melebar setelah menerima umpan dari Henrikh Mkhitaryan, serta penyelesaian yang tidak tepat di dalam kotak penalti setelah menerima bola dari Marcus Thuram.
Yann Sommer, penjaga gawang Inter, melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan keras dari Tijjani Reijnders pada menit ke-39.
Milan akhirnya berhasil memecah kebuntuan menjelang akhir babak pertama.