MILAN, RADARTASIK.ID – Inter dikabarkan telah berhasil menyelesaikan kesepakatan untuk meminjam Nicola Zalewski dari AS Roma.
Pemain sayap berusia 23 tahun asal Polandia ini akan bergabung dengan Nerazzurri dalam status pinjaman, dengan opsi untuk membeli pemain tersebut secara permanen di akhir musim.
Langkah ini diambil oleh Inter sebagai upaya untuk memperkuat skuad mereka, terutama setelah kepergian Tajon Buchanan, yang dipinjamkan ke Villarreal untuk mencari lebih banyak waktu bermain.
Baca Juga:Telkom dan DPMD Kabupaten Tasikmalaya Inisiasi Program Desa Kompetitif 2025Indramayu Siap Punya 6 Kawasan Industri, Telkom Witel Priangan Timur Ambil Peran!
Zalewski, yang dikenal karena kemampuannya bermain di posisi sayap maupun bek sayap, dianggap sebagai profil ideal oleh manajemen Inter.
Fleksibilitasnya dalam bermain di berbagai posisi di lini tengah dan pertahanan membuatnya menjadi aset berharga bagi pelatih Simone Inzaghi.
Inzaghi, yang dikenal dengan taktiknya yang dinamis, membutuhkan pemain serba bisa seperti Zalewski untuk meningkatkan kedalaman skuadnya.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, kesepakatan antara Inter dan AS Roma mencakup peminjaman Zalewski hingga akhir musim ini.
Selain itu, Inter memiliki opsi untuk membeli pemain tersebut secara permanen di akhir masa pinjaman.
Nilai opsi pembelian tersebut diperkirakan berada di kisaran 5 juta euro (sekitar Rp 84 miliar) hingga 7 juta euro (sekitar Rp 118 miliar).
Namun, sebelum resmi bergabung dengan Inter, Zalewski perlu memperpanjang kontraknya dengan AS Roma terlebih dahulu.
Baca Juga:Negosiasi Cepat, Tottenham dan AC Milan Capai Kesepakatan Terkait Transfer Fikayo TomoriAC Milan Kecipratan Cuan dari Transfer Daniel Maldini yang Akan Segera Gabung Atalanta dari Monza
Saat ini, kontrak pemain Polandia tersebut di Stadio Olimpico masih berlaku hingga Juni 2024.
Dengan demikian, perpanjangan kontrak menjadi langkah penting untuk memastikan kesepakatan ini berjalan lancar.
Kedatangan Claudio Ranieri sebagai pelatih AS Roma tampaknya telah mengurangi peluang Zalewski untuk mendapatkan waktu bermain.
Sejak Ranieri mengambil alih, pemain muda ini jarang menjadi starter dalam pertandingan Serie A.
Hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Zalewski memutuskan untuk mencari kesempatan baru di klub lain.
Inter, yang saat ini sedang bersaing ketat di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa, melihat kesempatan ini sebagai momen yang tepat untuk merekrut Zalewski.
Dengan potensi dan bakat yang dimilikinya, Zalewski diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim, baik sebagai pemain pengganti maupun starter.