Marak Penipuan Berkedok Makan Bergizi Gratis Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana Minta Warga Waspada

pj wali kota asep sukmana jelaskan MBG
Pj Wali Kota Tasikmalaya Asep Sukmana menjelaskan tentang program MBG sekaligus mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan berkedok program Makan Bergizi Gratis. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pj Wali Kota Tasikmalaya H Asep Sukmana, mengimbau masyarakat khususnya pelaku UMKM, agar lebih berhati-hati.

Dimana, saat ini terjadi dugaan modus penipuan yang mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kota Resik.

Korban mengaku telah menyetor Rp 11 juta per UMKM kepada sebuah paguyuban yang mengklaim sebagai perwakilan Presiden Prabowo Subianto dan Sekretaris Kabinet (Seskab) RI, Mayor Teddy.

Baca Juga:Membanggakan! Naysyilla Hamidah, Siswi MANSATAS Jadi Runner-Up Nasional Duta Siswa Indonesia!Tim Futsal MAN 1 Tasikmalaya Juara Turnamen Futsal Antar Pelajar Tingkat Kabupaten Tasikmalaya

Mereka dijanjikan menjadi pemasok dalam program MBG dengan syarat membayar biaya administrasi tersebut.

Asep mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya pada penawaran yang tidak jelas asal-usulnya.

“Ya, penipuan seperti ini harus diwaspadai. Jangan percaya jika informasinya bukan dari pihak yang kompeten dan berwenang,” ujarnya, disela berolahraga di Jalan Brigjen Waskita Kusumah, Jumat 31 Januari 2025.

Ia menegaskan program MBG di Tasikmalaya dikoordinasikan oleh Dandim, sehingga segala informasi terkait program ini sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada pihak berwenang.

“Jadi kalau ada tawaran yang mencurigakan, lebih baik ditanyakan langsung ke pihak berwenang, seperti Kodim atau instansi terkait lainnya,” bijak Asep.

Ia pun menyinggung kejadian serupa di Ciamis yang harus menjadi pelajaran bagi masyarakat Tasikmalaya agar tidak mengalami hal yang sama.

“Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terjadi dan merugikan masyarakat banyak,” pungkasnya.

Baca Juga:Komitmen Bangun Ruang Aktualisasi Potensi Kader, PD Pemuda Persis Kabupaten Tasikmalaya Gagas TITD Tahun KeduaDemi Efisiensi, APBN 2025 Dipangkas Rp 306,69 Triliun, Pemda Diminta Kurangi Perjalanan Dinas 50 Persen

Sementara itu, wali kota terpilih Viman Alfarizi Ramadhan meminta persoalan ini ditangani serius. Ditindak dan ditertibkan.

“Kita akan dalami dugaan modus ini, apalagi problemnya menyangkut program ke pusat dan lain sebagainya,” tegas Politisi Gerindra tersebut.

Pihaknya meminta masyarakat waspada, berhati-hati, jangan gampang terbujuk. Mengingat program ini tentunya diawasi serius karena merupakan salahsatu prioritas nasional.

“Jangan percaya begitu saja, apalagi jika mengatasnamakan pemerintah pusat atau LSM yang baru terdengar,” ujar Viman.

Polisi Bergerak

Diketahui, ada sekitar 35 orang yang ikut dalam komunitas Jakwir di Kota Tasikmalaya. Komunitas itu dibawa oleh pria inisial S dan K asal Ciamis. Mereka menjanjikan pekerjaan pada proyek MBG yang menjadi program utama kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Sayangnya janji itu malah tidak jelas padahal para pelaku UMKM yang telah bergabung dalam komunitas sudah membayar sekitar Rp 8,5 juta untuk sertifikat halal yang diduga abal-abal. (Firgiawan)

0 Komentar