Jangan Salah Teknik! Begini Cara Pengereman yang Bisa Selamatkan Nyawa

pengereman
Kualitas seorang pengendara bisa dilihat dari kemampuannya dalam mengendalikan sepeda motor di berbagai kondisi. (PT DAM for Radartasik.id)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Sepeda motor kini menjadi salah satu moda transportasi utama yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Karena itu, sangat penting bagi pengendara untuk memahami cara berkendara yang tepat dan mengikuti etika berlalu lintas yang baik.

Tujuannya adalah untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, tidak hanya untuk pengendara itu sendiri tetapi juga untuk orang lain di sekitar.

Baca Juga:Kepalang Tanggung, Selain Santiago Gimenez, AC Milan Juga Kejar Striker UdineseZaniolo Menuju Fiorentina Setelah Atalanta Setujui Penghentian Pinjaman dari Galatasaray

Ludhy Kusuma, Kepala Divisi Safety Riding Development PT Daya Adicipta Motora, menjelaskan bahwa kualitas seorang pengendara bisa dilihat dari kemampuannya dalam mengendalikan sepeda motor di berbagai kondisi.

Hal ini harus dilakukan tanpa membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

Menurut Ludhy, pengendara yang baik harus bisa mengambil keputusan secara cepat dan memberikan respons yang tepat ketika menghadapi potensi bahaya mendadak.

Reaksi yang cepat sangat dibutuhkan, terutama saat kecepatan kendaraan tinggi.

Namun, reaksi tersebut harus didukung oleh teknik berkendara yang tepat agar tidak berisiko menambah bahaya di jalan.

Ketika menghadapi bahaya, pengendara akan membutuhkan waktu untuk memutuskan tindakan yang akan diambil.

Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan, semakin jauh jarak yang harus ditempuh sebelum keputusan tersebut diambil.

Jika keputusan tersebut adalah untuk mengerem, maka jarak pengereman menjadi faktor yang sangat penting.

Baca Juga:Tawaran Menarik Juventus untuk Kevin Danso, 2,5 Juta Euro Ditambah Bonus KinerjaKejutan, Como Ajukan Tawaran Menggiurkan untuk Theo Hernandez, Bagaimana Sikap AC Milan?

Pengoperasian rem yang tepat akan mengurangi jarak pengereman, sedangkan teknik pengereman yang salah justru akan memperpanjang jarak pengereman, meningkatkan risiko kecelakaan.

Teknik dasar pengereman yang efektif melibatkan penggunaan rem depan dan belakang secara bersamaan.

Pada jalan kering dan tidak berpasir, pengendara bisa memberikan tekanan lebih pada rem depan.

Namun, saat berkendara di jalanan basah atau berpasir, pengendara disarankan untuk mengurangi tekanan pada rem depan demi menghindari risiko tergelincir.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menutup gas sepenuhnya, kemudian menarik rem depan dan belakang secara bersamaan.

Jika menggunakan sepeda motor matic, pengereman dilakukan dengan empat jari.

Sementara itu, untuk motor tipe sport atau bebek, pengereman dilakukan dengan menarik rem depan dan menginjak rem belakang secara bersamaan.

0 Komentar