Dijanjikan Proyek Makan Bergizi Gratis, Puluhan Pengusaha di Kota Tasikmalaya Terindikasi Kena Tipu

Program makanan bergizi gratis, penipuan pengusaha kita tasikmalaya, paguyuban jakwir
Moenaroh Rosliana menunjukkan dapur khusus yang dipersiapkan untuk pengerjaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menghabiskan biaya lebih dari Rp 300 juta. Namun dirinya terindikasi menjadi korban penipuan dari seperti halnya terjadi di beberapa daerah.
0 Komentar

Dia pun sempat menanyakan kepada pria yang berinisial S yang dia curigai telah membohonginya. Meskipun tidak mengakui sudah melakukan tipu daya, S hanya meminta maaf kepadanya. “Maaf katanya karena sudah gagal,” tuturnya.

Dengan kondisi tersebut, dia semakin yakin sudah menjadi korban penipuan. Secara kerugian materi, uang yang dia bayarkan memang di angka Rp 8,5 juta, namun dia sudah habis ratusan juta untuk menyiapkan dapur khusus untuk pengerjaan proyek tersebut.

Kendati demikian, Moenaroh masih punya harapan untuk tetap bisa ikut serta dalam proyek tersebut. Dia mengajukan pekerjaan tersebut secara daring sebagaimana mekanisme yang sebenarnya. “Ya mudah-mudahan saja bisa, kalau tidak bisa ya saya gunakan untuk usaha katering saja,” terangnya.

Baca Juga:Soal Keluhan Biaya Outing Class, Pihak SMP Negeri di Kota Tasikmalaya Berikan PenjelasanJelang Pemilihan Ketua KNPI Kota Tasikmalaya, Ini Pesan Bagi Semua Kandidat!

Terduga korban lainnya, Semmy Indra mengatakan bahwa di Kota Tasikmalaya ada sekitar 35 orang yang ikut sebagai peserta Jakwir. Pihaknya bingung dengan paguyuban tersebut karena strukturnya belum jelas. “Katanya sesuai arahan pusat, pas saya tanya ketua nya pun katanya tidak perlu tahu,” terangnya warga Padasuka Kecamatan Tawang itu.

Diakuinya bahwa banyak kejanggalan mengenai mekanisme dari Paguyuban Jakwir ini. Khususnya dalam sertifikasi halal yang menurutnya abal-abal karena petugasnya pun diduga bukan petugas profesional. “Saya cari tahu, petugas halal ternyata orangnya kemungkinan montir di bengkel,” ucapnya.(rangga jatnika)

0 Komentar