”Sebelum keluar surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, tepatnya setelah Gubernur Jawa Barat terpilih pun menyatakan masyarakat yang ijazah masih di sekolah segera diambil. Kita pun sudah membuat informasi kepada para alumni bisa melakukan pengambilan ijazah tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Menurut Ugi, meskipun ada alasan ekonomi yang menjadi penghambat pengambilan ijazah, pihak sekolah tetap memberikan kesempatan bagi alumni yang mengalami kesulitan tersebut untuk mengambil ijazah mereka.
Hingga saat ini, jumlah ijazah yang masih tersimpan di SMKN 2 Ciamis diperkirakan kurang dari 300, dan sebagian besar berasal dari alumni yang lulus antara tahun 2004 hingga 2024.
Baca Juga:Stadion Galuh Ciamis Berbenah, Apa yang Diperbarui?Pro-Kontra Soal Penangguhan Ijazah di Kabupaten Ciamis
Meskipun jumlah pasti belum diketahui, pihak sekolah tetap berusaha memastikan agar semua ijazah tersebut dapat diserahkan kepada pemiliknya secepat mungkin. (Fatkhur Rizqi)